Di Ponpes Annuqayah, Wapres Ma’ruf Amin Singgung soal Politik Jelang Pemilu 2024

Wakil Presiden RI, KH. Ma'ruf Amin bersama Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa dan Pengasuh Ponpes Annuqayah, KH. Abd. A'la Basyir saat Konferensi Pers di Ponpes Annuqayah, Guluk-Guluk, Sumenep.
Banner

SUMENEP, detikkota.com – Dalam lawatannya ke Jawa Timur, Wakil Presiden Republik Indonesia, KH. Ma’ruf Amin berkunjung ke Pondok Pesantren (Ponpes) Annuqayah, Desa/Kecamatan Guluk-Guluk, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur menyinggung soal peran pesantren dalam perpolitikan nasional dan Pemilu 2024.

Menurutnya, pesantren dibangun atas prinsip cinta tanah air dan menjaga gangguan dari luar sehingga tak terjadi benturan.

Banner

“Prinsip yang dibangun pesantren itu, kan prinsip hubbul wathan minal iman, mencintai tanah air bagian dari iman. Bagaimana pesantren itu menjaga tanah air ini supaya tidak terjadi hal-hal yang menyebabkan benturan,” jelas Wapres Ma’ruf, di Ponpes Annuqayah, Rabu (9/8/2023).

Pesantren, lanjut KH. Ma’ruf Amin, mengarahkan masyarakat supaya tidak terjadi polarisasi, pembelahan, dan mengedukasi kampanye harus dengan santun.

“Nah di dalam memilih itu sudah punya garisnya, bahwa pesantren itu harus memilih yang terbaik dari yang baik itu, tentu yang memiliki afdhaliyah, afdhaliyah itu kelebihan,” terangnya.

Lebih lanjut, mantan Ketua MUI juga menyinggung bahwa seorang pemimpin harus memilih orang yang terbaik dalam menjalankan pemerintahan.

“Kalau dia memberikan tempat atau kedudukan untuk orang-orang Islam kemudian dia melihat dia tidak memilih yang terbaik, padahal ada yang terbaik, tidak memilih yang terbaik, dia dianggap berkhianat pada Allah pada RasulNya,” pungkasnya.

title="banner"