Diduga KMP Yunicee Saat Berangkat Sudah Kemasukan Air Laut

KMP Yunicee

BALI, detikkota.com – Selat Bali kembali memakan korban yakni dengan Insiden tenggelamnya kapal motor KMP Yunicee Milik PT.Surya Timur Line yang membawa 41 penumpang dan 12 Awak Kapal, Rabu (30/6/2021)

Petang 19.12 WITA insiden itu terjadi di koordinat 8° 10’26,56”S – 114°25’4218”T Perairan gilimanuk,Bali. Menurut keterangan Penumpang yang selamat Kadek Astika kejanggalan kondisi kapal terjadi sejak awal di pelabuhan Ketapang Banyuwangi pukul 17.12 WIB.

Banner

Menurut penuturan saksi yang berada di KMP Yunicee Kadek warga Klungkung Bali saat itu kondisi Kapal dirasa sudah sarat muatan yang berisi Truk dan Cold disel yang pada waktu itu air laut sudah mulai masuk ke dalam kapal bahkan saat di tengah laut posisi Kapal mengalami kemiringan.

”Saat berlayar dari pelabuhan ketapang banyuwangi air laut udah masuk , saya dan beberapa temen sempat memebritahukan kepada petugas kapal tapi bilangnya aman dan tidakapa – apa , ya sudah saya turun lagi ke mobil dan karena kecapaian saya ketidurran di dalam mobil, tiba-tiba kapal itu miring saya sempat dibangunkan dan langsung keluar ternyata air sudah masuk dan kondisi kapal sudah miring saya keluar dari celah lubang yang ada dikapal itu,” ujar Kadek sambil meneteskan air mata.

Saat kondisi kapal miring kadek mengatakan bahwa tidak ada pengumuman ,surine atau tanda -tanda darurat yang didengar olehnya.

”Kalau sirine darurat saya gak denger , yang saya tau kendaraaan uda pada miring berhimpitan, lalu saya keluar dari kapal sempat terombang ambing di bantu oleh kapal sekitar, saya sangat bersyukur karena masih diberikan kehidupan oleh tuhan,” tambahnya.

Lebih jauh menurut Koordinator satuan pelayanan pelabuhan ASDP Ketapang, Rocky Surentu akan berupaya penuh mencari Korban yang hilang dan untuk data Korban meninggal dunia yakni 6 orang.

”Kita akan berupaya penuh untuk penyelamatan Evakuasi awal saat kejadian dilakukan oleh KMP.Munic 5 dan jarak dari Dermaga ke TKP kurang lebih 300 meter dan Jumlah Kendaraan sebanyak 40 Unit terdiri dari Pick Up 17 unit kendaraan kecil 2 unit Truk Sedang 18 unit dan Spm 3 unit,” Ujar Rocky. (ar)

title="banner"
Banner