Diduga KSP Dharma Persulit Wartawan Liputan Deposito

Kamis, 29 Juli 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANYUWANGI, detikkota.com – Berawal dari sejumlah wartawan dari berbagai media online Nasional, yakni Lensa Nusantara, LBI (Lensa Baro Meter Indonesia, Media Nasional Cakrawala, SBC TV, detikkota.com saat melakukan investigasi terkait dugaan ketidak komitmenan pihak KSP Darma terhadap kedua nasabah yang melakukan deposito dengan nilai 500 dan 100 juta. Kamis (29/07/2021)

Dalam kejadian itu, terekam jelas suara seorang perempuan yang mengaku sebagai istri dari pemilik KSP Darma mempersulit tim media untuk bertemu guna konfirmasi terhadap pimpinan KSP inisial RK.

“Pengenalnya mana mas saya foto copy, kalau kita tidak di kasih kartu pengenalnya untuk di foto copy, maka tidak bisa ketemu dengan suami saya,” ucap perempuan yang mengaku istri dari pemilik KSP

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurut Dofir perwakilan dari tim media tersebut mengatakan, bahwa di persulitnya peliputan tersebut berawal saat wartawan mengisi buku tamu dan di minta identitasnya untuk di foto copy.

“Untuk melakukan konfirmasi, kami rasa pertama kami dan rekan-rekan (tim media) isi buku tamu ,bahkan sudah memperlihatkan id card kami masing – masing, hanya saja, perempuan yang mengaku istri dari pemilik KSP Darma tersebut masih meminta id card untuk di foto copy.” ucap dofir

Sementara Imam Imron Selaku DPP LSM Cakrawala Nusantara dan juga pemerhati saat di konformasi mengatakan, ” Kalau wartawan di halang-halangi mencari informasi sudah pastinya menyalai aturan perundang -Undangan yang di atur dalam UU PERS No.40 tahun 1999 yang berbunyi Barangsiapa yang menghalangi atau mempersulit seorang wartawan mencari informasi atau berita akan di pidana kurungan 2 tahun denda Rp.500 juta,kalau menurut saya wartawan yang konfitmasi ke pihak KSP kan sudah jelas,mereka sudah menunjukkan tanda pengenal dari perusahaan mereka masing-masing,ini koq malah kalau tidak di fotocopy dengan pihak KSP wartawan dengan pihak KSP di jamin tidak mendapatkan informasi sama sekali tentang keberadaan pemilik KSP yang hendak di konfirmasi”ucapnya

Menjadi kejanggalan bagi awak media saat konfirmasi kepihak KSP,dimana jawaban dari karyawati dan istri pemilik ksp simpang siur,”salah satu karyawati Koperasi tersebut mengatakan kalau pimpinan Koperasi sedang penagihan diluar, sedangkan pihak istrinya mengatakan suaminya dalam masa Isikan(Isolasi Mandiri).” tambah dofir

Imam selaku Pemerhati dan juga Lembaga menambahkan komentarnya kepada awak media ,”Jika pihak koperasi tidak Komitmen untuk mencairkan Deposito yang sudah lewat masa waktu perjanjian atau kesepakatan sesuai kwitansi yang ada maka akan kita kordinasikan dengan pihak penegak hukum dan perkara ini akan kita kawal sampai tuntas agar hak-hak nasabah dipenuhi oleh KSP Tersebut.” jelas Imam (tiem)

Berita Terkait

Tim Itwasda Polda Jatim Gelar Audit Kinerja Tahap II di Polres Sumenep
Wali Kota Eri Cahyadi Sambut Delegasi 17 Negara dalam Peringatan 70 Tahun KAA di Surabaya
PB ISSI Beri Penghargaan untuk Banyuwangi, Apresiasi Konsistensi Kembangkan Sport Tourism
BMKG Imbau Warga Jatim Waspadai Cuaca Ekstrem, Lumajang Masuk Daerah Rawan
DLH Surabaya Selidiki Fenomena Ikan Mabuk di Banyu Urip dan Kalimas, Diduga Akibat Penurunan Kadar Oksigen
Siswa SDN Tamberu 2 Belajar di Tenda Dekat TPA, DPRD Pamekasan Desak Solusi Cepat
Dari Kain ke Peradaban: Batik Tulis Canteng Koneng Hidupkan Nilai Sumpah Pemuda
Balmon Surabaya Gelar UNAR 2025 di Pamekasan, 60 Peserta Ikuti Ujian Amatir Radio

Berita Terkait

Senin, 3 November 2025 - 15:18 WIB

Tim Itwasda Polda Jatim Gelar Audit Kinerja Tahap II di Polres Sumenep

Jumat, 31 Oktober 2025 - 10:22 WIB

Wali Kota Eri Cahyadi Sambut Delegasi 17 Negara dalam Peringatan 70 Tahun KAA di Surabaya

Kamis, 30 Oktober 2025 - 17:50 WIB

PB ISSI Beri Penghargaan untuk Banyuwangi, Apresiasi Konsistensi Kembangkan Sport Tourism

Kamis, 30 Oktober 2025 - 13:37 WIB

BMKG Imbau Warga Jatim Waspadai Cuaca Ekstrem, Lumajang Masuk Daerah Rawan

Kamis, 30 Oktober 2025 - 11:42 WIB

DLH Surabaya Selidiki Fenomena Ikan Mabuk di Banyu Urip dan Kalimas, Diduga Akibat Penurunan Kadar Oksigen

Berita Terbaru