DPD PKS Sumenep Pesimis, Banyak Bacaleg Terancam Tak Lolos Verikasi Berkas

Selasa, 20 Juni 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) PKS Sumenep, Rimbun Hidayat.

Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) PKS Sumenep, Rimbun Hidayat.

SUMENEP, detikkota.com – DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sumenep, Jawa Timur pesimis bakal calon legislatif (bacaleg) yang telah didaftarkannya ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat akan lolos semuanya pada tahap verifikasi berkas.

Pada tahap pendaftaran, PKS Sumenep mendaftarkan 50 bacale  untuk Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 ke KPU Sumenep.

Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) PKS Sumenep, Rimbun Hidayat menyatakan, terdapat beberapa bacalegnya yang tidak memungkinkan ikut bertarung di Pemilu mendatang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Mereka sudah mendaftar, tapi ada persyaratan yang menyusul, seperti pengurusan SKCK sengan syarat legalisir ijazah. Sementara mereka harus hadir langsung ke sekolahnya. Ada yang tidak bisa melakukannya karena ada yang jauh dan membutuhkan biaya besar,” jelasnya, Selasa (20/6/2023).

Sehingga hal itu berdampak terhadap kurangnya persyaratan membuat SKCK, meski memang untuk di KPU sendiri legalisir ijazah itu tidak diperlukan.

“Untuk penerbitan SKCK harus legalisir terbaru, jadi ada bacaleg kami yang mundur karena tidak memenuhi itu,” imbuhnya.

Kendati demikian, pihaknya tetap menargetkan 4 sampai 8 kursi anggota dewan, bahkan menginginkan agar PKS memiliki fraksi sendiri di DPRD Sumenep. “Jelas kami menargetkan mempunyai fraksi sendiri,” tegasnya.

Strategi pemenangan yang akan dilakukan PKS, lanjut Rimbun, akan menggunakan 2 metode, metode langit dan bumi.

“Metode langit dalam hal ini adalah bagaimana seluruh anggota senantiasa menjaga hubungannya dengan Tuhan yang Maha Esa,” tuturnya.

Sementara untuk strategi bumi, imbuhnya, seluruh anggota PKS harus mampu membangun hubungan yang baik dan benar-benar hadir untuk masyarakat.

“Intinya, dua strategi tersebut menguatkan vertikal dan hubungan horizontal,” pungkasnya.

Berita Terkait

BMKG Imbau Warga Jatim Waspadai Cuaca Ekstrem, Lumajang Masuk Daerah Rawan
Pemkab Bangkalan Dapat Dukungan Pembentukan Kantor Imigrasi dari Kemenko Kumham Imipas
DLH Surabaya Selidiki Fenomena Ikan Mabuk di Banyu Urip dan Kalimas, Diduga Akibat Penurunan Kadar Oksigen
Dinas Perpustakaan Pasuruan Gelar Lomba Bertutur untuk Tingkatkan Minat Baca Anak
Pemkab Bangkalan Genjot Optimalisasi PAD Jelang Akhir Tahun Anggaran 2025
Siswa SDN Tamberu 2 Belajar di Tenda Dekat TPA, DPRD Pamekasan Desak Solusi Cepat
Dari Kain ke Peradaban: Batik Tulis Canteng Koneng Hidupkan Nilai Sumpah Pemuda
Lestarikan Budaya Lokal, ASN Sumenep Diwajibkan Berpakaian Adat Keraton Setiap 30–31 Oktober

Berita Terkait

Kamis, 30 Oktober 2025 - 13:37 WIB

BMKG Imbau Warga Jatim Waspadai Cuaca Ekstrem, Lumajang Masuk Daerah Rawan

Kamis, 30 Oktober 2025 - 11:56 WIB

Pemkab Bangkalan Dapat Dukungan Pembentukan Kantor Imigrasi dari Kemenko Kumham Imipas

Kamis, 30 Oktober 2025 - 11:42 WIB

DLH Surabaya Selidiki Fenomena Ikan Mabuk di Banyu Urip dan Kalimas, Diduga Akibat Penurunan Kadar Oksigen

Rabu, 29 Oktober 2025 - 13:35 WIB

Dinas Perpustakaan Pasuruan Gelar Lomba Bertutur untuk Tingkatkan Minat Baca Anak

Rabu, 29 Oktober 2025 - 13:25 WIB

Pemkab Bangkalan Genjot Optimalisasi PAD Jelang Akhir Tahun Anggaran 2025

Berita Terbaru