Festival Batik Tampilkan Design Lebih Kreatif, Owner Batik Canteng Koneng: Warisan Leluhur Ini Harus Dilestarikan

Jumat, 19 Mei 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Penampilan sejumlah model memperagakan busana batik dalam Festival Batik di UNIBA Madura.

Penampilan sejumlah model memperagakan busana batik dalam Festival Batik di UNIBA Madura.

SUMENEP, detikkota.com – Festival Batik Sumenep, salah satu lomba yang diselenggarakan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Bahaudin Mudhary (UNIBA) Madura mendapat apresiasi luar biasa.

Acara yang dihadiri oleh Sekretaris Yayasan UNIBA Madura Annisa Zhafarina Qosasi, Putri Batik Jatim 2022 Nova Astrina Rachmadani, Fashion Designer Imam Mustafa, Owner Batik Canteng Koneng Didik Haryanto dan jajaran Rektorat serta Dekan Fakultas itu dilaksanakan di Aula Pesantren gedung setempat, pada Kamis (18/5/2023) malam.

Tujuannya, untuk mendukung melestarikan batik khas Sumenep Madura serta mengenalkannya hingga manca negara (go international).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Festival batik ini memang salah satu kegiatan dari Yayasan UNIBA Madura untuk mendukung mahasiswa terus berkarya, karena mengingat batik khas Sumenep juga mempunyai daya tarik yang luar biasa,” kata Annisa.

Selain itu, wanita yang akrab disapa Mbak Nisa itu juga menyampaikan kepada para peserta lomba bahwa selaku masyarakat Sumenep wajib mencintai karya batik asli dari kabupaten paling ujung timur di pulau Madura.

“Saya harap seluruh kaula muda Madura, khususnya di Sumenep, akan tetap tergerak untuk menjaga dan melestarikan batik di seluruh Indonesia maupun di luar negeri” harapnya.

Nisa mengaku sangat menyukai batik khas Madura. “Kebetulan di tempat kerja saya sering menggunakan batik, dan batik pilihan saya merupakan batik Sumenep,” ucapnya.

Putri Pimpinan BPK RI, Achsanul Qasasi itu mengapresiasi kreativitas yang ditampilkan para peserta dalam Festival Batik. Biasanya, lanjut Nisa, batik itu identik dengan baju formal. Tetapi dalam acara yang meriah tersebut banyak yang menampilkan tema casual. Jadi, masyarakat bisa melihat sisi lain dari batik.

“Batik itu bukan hanya bisa digunakan acara formal tetapi juga bisa digunakan dengan santai. Bahkan, batik juga bisa digunakan dalam acara apapun tergantung kreativitas designernya,” ujar Direktur Madura United itu.

Nisa berharap agar batik Madura dan Sumenep khususnya, bisa lebih jaya lagi. Bahkan bisa lebih dikenal oleh seluruh rakyat Indonesia. Batik itu bukan hanya batik Solo atau Yogyakarta, tetapi batik Madura juga ada.

“Dengan terselenggaranya Festival Batik ini saya berharap bisa menambah minat dan antusias masyarakat, khususnya masyarakat di seluruh Indonesia bahkan manca negara, dalam melestarikan pakaian batik Sumenep yang sangat khas dan bisa dibedakan dari batik-batik yang lain, ” pungkasnya.

Terpisah, Owner Batik Canteng Koneng, Didik Haryanto mengapresiasi pelaksanaan Festival Batik oleh BEM UNIBA Madura tersebut.

Dia berharap, para mahasiswa dan masyarakat umum memiliki kecintaan dan semangat melestarikan budaya batik sebagai warisan leluhur.

“Ini penting untuk dilakukan agar warisan leluhur yang sekaligus menjadi identitas kita tidak tercerabut dari akarnya,” kata Didik.

Rumah Batik Canteng Koneng, lanjutnya, tidak hanya mendukung acara dengan menyediakan puluhan koleksi model batik terbaiknya. Tetapi, pihaknya juga berperan sebagai juri dalam gelaran Festival Batik tersebut.

Berita Terkait

Tim Gaktiblin Bidpropam Polda Jatim Mitigasi Cek Kelengkapan Personil Polres Sumenep
Pelaku Tabrak Lari di Jenangger Berhasil Diringkus Satlantas Polres Sumenep
Gempa Magnitudo 4,1 Guncang Sumenep, BMKG: Termasuk Rangkaian Gempa Susulan
GMNI Sumenep Ultimatum BPN: Tuntut Penyelesaian Konflik Agraria dalam 2×24 Jam
Said Abdullah: Pertahanan Semesta Bukan Sekadar Strategi Militer, Tapi Tanggung Jawab Bangsa
Menjadi Wajah Baru Komunikasi Publik: Duta Wicara Jawa Timur 2025 Hadir Pertama Kalinya!
Komunitas Kanca Pendidikan Gelar Festival Permainan Tradisional 2025 di Sumenep
Bayi Perempuan Ditemukan di Dalam Kardus di Pinggir Jalan Proppo Pamekasan

Berita Terkait

Jumat, 10 Oktober 2025 - 11:53 WIB

Tim Gaktiblin Bidpropam Polda Jatim Mitigasi Cek Kelengkapan Personil Polres Sumenep

Kamis, 9 Oktober 2025 - 08:26 WIB

Pelaku Tabrak Lari di Jenangger Berhasil Diringkus Satlantas Polres Sumenep

Rabu, 8 Oktober 2025 - 11:44 WIB

Gempa Magnitudo 4,1 Guncang Sumenep, BMKG: Termasuk Rangkaian Gempa Susulan

Senin, 6 Oktober 2025 - 17:04 WIB

GMNI Sumenep Ultimatum BPN: Tuntut Penyelesaian Konflik Agraria dalam 2×24 Jam

Senin, 6 Oktober 2025 - 14:37 WIB

Said Abdullah: Pertahanan Semesta Bukan Sekadar Strategi Militer, Tapi Tanggung Jawab Bangsa

Berita Terbaru

Bupati Bangkalan Lukman Hakim ikut bersepeda bersama peserta dalam kegiatan GOBAR SEJALAN 2025 yang digelar dalam rangka Hari Jadi Bangkalan ke-494, Minggu (12/10/2025).

Olah Raga

Ratusan Peserta Meriahkan Gowes Bareng GOBAR SEJALAN Bangkalan

Minggu, 12 Okt 2025 - 13:18 WIB