Gali Potensi Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono Tekankan Pentingnya Kesinambungan Lingkungan

Rabu, 23 Desember 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA, detikkota.com – Calon Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono Calon Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono mengungkapkan bahwa dirinya ditugaskan untuk membenahi dan mengelola sektor kelautan dan perikanan.

Oleh karena itu, ia akan menggali potensi-potensi yang ada di sektor kelautan dan perikanan agar memberikan manfaat bagi bangsa Indonesia.

“Begitu melimpah ikan-ikan di lautan dan begitu melimpah juga potensi-potensi di kelautan, baik itu untuk sektor pariwisata, kemudian industri perikanan, dan lain sebagainya, termasuk budidaya, dan tentu tidak melupakan dengan berkesinambungan lingkungan,” ujarnya usai diumumkan menjadi calon Menteri Kelautan dan Perikanan oleh Presiden Joko Widodo di beranda belakang Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (22/12/2020) sore.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sakti Wahyu menilai, tugas tersebut bukanlah hal yang mudah untuk dilakukan karena besarnya potensi yang ada pada sektor kelautan dan perikanan.

“Amanah ini bukan nama amanat yang mudah. Saya ingin berusaha, bahwa ada sebuah wilayah karunia dari Allah Swt. yang memiliki satu potensi yang sangat besar, yang tentunya itu bisa menjadi kesejahteraan bagi bangsa ini,” ujarnya.

Ditegaskan Sakti Wahyu, dirinya juga akan bekerja keras dalam mengemban amanat tersebut.

“Saya akan belajar dan menggali melakukan evaluasi untuk selanjutnya bisa dilakukan apa yang harus kami lakukan supaya itu bisa menjadi manfaat bagi bangsa,” tegasnya.

Mengakhiri keterangan persnya, Wakil Menteri Pertahanan ini memohon dukungan dari seluruh rakyat Indonesia.

“Saya mohon doa juga kepada seluruh bangsa Indonesia, agar saya bisa amanah dan bisa menjalankan amanat dari Bapak Presiden dan Bapak Wakil Presiden dengan membantu beliau mewujudkan Indonesia maju,” pungkasnya. (Dw.A/Red)

Berita Terkait

Banyuwangi Jadi Pilot Project Digitalisasi Bansos Nasional
Pemkot Surabaya Beri Penghargaan kepada 37 Warga Penjaga Ketertiban Kota
TMMD ke-125, Banyuwangi Raih Tiga Penghargaan Nasional dari Mabesad
Menjaga Masa Kini, Menyelamatkan Masa Depan: Penolakan Survei Seismik di Laut Kangean
Pesan Pejabat Baru Usai Dilantik Presiden Prabowo: Komitmen Pengabdian dan Penguatan Komunikasi Pemerintah
Presiden Prabowo Lantik Sejumlah Pejabat Negara di Istana Negara
Presiden Prabowo Lantik Dua Menteri dan Tiga Wakil Menteri Kabinet Merah Putih
Polres Pamekasan Ungkap 14 Kasus Narkoba, Libatkan 19 Tersangka Termasuk Pelajar

Berita Terkait

Kamis, 18 September 2025 - 10:59 WIB

Pemkot Surabaya Beri Penghargaan kepada 37 Warga Penjaga Ketertiban Kota

Kamis, 18 September 2025 - 10:14 WIB

TMMD ke-125, Banyuwangi Raih Tiga Penghargaan Nasional dari Mabesad

Kamis, 18 September 2025 - 07:52 WIB

Menjaga Masa Kini, Menyelamatkan Masa Depan: Penolakan Survei Seismik di Laut Kangean

Kamis, 18 September 2025 - 00:27 WIB

Pesan Pejabat Baru Usai Dilantik Presiden Prabowo: Komitmen Pengabdian dan Penguatan Komunikasi Pemerintah

Kamis, 18 September 2025 - 00:25 WIB

Presiden Prabowo Lantik Sejumlah Pejabat Negara di Istana Negara

Berita Terbaru

Nenek Khotijah (59), warga Dusun Bajur Barat, Desa Tlontoraja, Kecamatan Pasean, Pamekasan, yang dilaporkan hilang sejak Rabu malam (17/9/2025).

Peristiwa

Nenek di Pasean Pamekasan Hilang Usai Tinggalkan Rumah

Kamis, 18 Sep 2025 - 15:08 WIB