Gara-gara Medsos SMAN 1 Genteng di Geruduk Ratusan Pelajar

Sabtu, 23 Oktober 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANYUWANGI, detikkota.com – Ratusan pengendara bermotor yang diduga dari beberapa sekolah SMK dan SMA dari luar kecamatan genteng banyuwangi menyerang SMAN 1 Genteng .sabtu (23/10/21)

Peristiwa terjadi sekitar pukul 10.15 wib, SMAN 1 Genteng yang beralamat di Jalan KH Wahid Hasyim No 20,Dusun Kopen Desa Genteng Kulon,Kecamatan Genteng Banyuwangi, Ratusan pengendara motor yang diduga pelajar dari luar kota genteng itu melempari batu ke SMAN 1 genteng hingga kaca lantai atas dari sekolahan tersebut pecah berantakan.

Belakangan diketahui pemicunya dari kesalah pahaman di media sosial (Mensos ),antara pelajar SMK dengan SMAN yang ada di Banyuwangi kota.Sehingga menyulut SMK lain ikut- ikutan melakukan Serangan ke SMAN 1 Genrteng.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurut salah satu Satpam yang bertugas disekolah tersebut Lukman saat di konfirmasi beberapa media,mengatakan ” qpara pengendara yang berjumlah ratusan tersebut mondar – mandir didepan sekolahan,kalau jumlahnya diperkirakan lebih dari 100 yang diduga pelajar karena saya melihat ada yang pakai seragam sekolah “ucapnya.”

” ia menambahkan sempat menegur salah satu pengendara namun tidak dijawab,Tiba – tiba pengendara lain langsung melempari batu ke sekolahan dan mengakibatkan beberapa kaca pecah berantakan,untungnya tidak ada proses belajar mengajar pada saat itu sehingga tidak ada korban dan kejadianya begitu cepat.”Pungkasnya.”

Atas kejadian penyerangan ke SMAN 1 Genteng tersebut,kini seluruh perwakilan dari kepala sekolah masing- masing,hadir ke SMAN 1 Genteng , antara lain kepala sekolah SMK Muhamaddiyah rogojampi,SMK Taruna Mandiri Srono,SMK PGRI Rogojampi yang di saksikan Kasi SMK cabang dinas pendidikan Banyuwangi, Anggota polresta banyuwangi dan polsek genteng untuk untuk bermusyawarah mencari mufakat,dan akhirnya terjadi kesepakatan damai yang tidak akan terulang lagi.(noo)

Berita Terkait

Bupati Ipuk Sambut Baik Arahan Presiden Prabowo untuk Perpanjangan Kereta Cepat ke Banyuwangi
Satpas Polres Sumenep Tingkatkan Pelayanan Masyarakat Melalui Program Polisi Menyapa
Tim Itwasda Polda Jatim Gelar Audit Kinerja Tahap II di Polres Sumenep
Wali Kota Eri Cahyadi Sambut Delegasi 17 Negara dalam Peringatan 70 Tahun KAA di Surabaya
PB ISSI Beri Penghargaan untuk Banyuwangi, Apresiasi Konsistensi Kembangkan Sport Tourism
BMKG Imbau Warga Jatim Waspadai Cuaca Ekstrem, Lumajang Masuk Daerah Rawan
DLH Surabaya Selidiki Fenomena Ikan Mabuk di Banyu Urip dan Kalimas, Diduga Akibat Penurunan Kadar Oksigen
Siswa SDN Tamberu 2 Belajar di Tenda Dekat TPA, DPRD Pamekasan Desak Solusi Cepat

Berita Terkait

Rabu, 5 November 2025 - 12:18 WIB

Bupati Ipuk Sambut Baik Arahan Presiden Prabowo untuk Perpanjangan Kereta Cepat ke Banyuwangi

Rabu, 5 November 2025 - 11:12 WIB

Satpas Polres Sumenep Tingkatkan Pelayanan Masyarakat Melalui Program Polisi Menyapa

Senin, 3 November 2025 - 15:18 WIB

Tim Itwasda Polda Jatim Gelar Audit Kinerja Tahap II di Polres Sumenep

Jumat, 31 Oktober 2025 - 10:22 WIB

Wali Kota Eri Cahyadi Sambut Delegasi 17 Negara dalam Peringatan 70 Tahun KAA di Surabaya

Kamis, 30 Oktober 2025 - 17:50 WIB

PB ISSI Beri Penghargaan untuk Banyuwangi, Apresiasi Konsistensi Kembangkan Sport Tourism

Berita Terbaru