Gempa Bumi Bermagnitudo 4,2 Guncang Sumenep, BMKG: Akibat Aktivitas Sesar Aktif Bawah Laut

Sabtu, 8 November 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SUMENEP, detikkota.com — Gempa bumi tektonik kembali mengguncang wilayah Kabupaten Sumenep pada Jumat (7/11/2025) pukul 09.21 WIB. Berdasarkan hasil analisis Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gempa tersebut memiliki magnitudo 4,2 dengan pusat gempa berada di laut, sekitar 46 kilometer tenggara Sumenep, pada kedalaman 15 kilometer.

Kepala BMKG Stasiun Trunojoyo Sumenep, Ari Widjajanto, menjelaskan bahwa gempa ini tergolong gempa dangkal yang dipicu oleh aktivitas sesar aktif di bawah laut. “Berdasarkan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa ini merupakan jenis gempa dangkal akibat aktivitas sesar aktif di bawah laut,” ujarnya.

Getaran gempa dilaporkan terasa ringan di sejumlah wilayah Sumenep bagian selatan selama beberapa detik. Hingga saat ini, belum ada laporan mengenai kerusakan atau korban akibat kejadian tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

BMKG mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak mudah terpengaruh oleh informasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan. Dari hasil monitoring hingga pukul 12.59 WIB, tidak terdeteksi adanya gempa susulan.

“Kami mengingatkan warga untuk memeriksa kondisi bangunan masing-masing guna memastikan tidak ada kerusakan yang membahayakan, serta tetap mengikuti informasi resmi dari kanal BMKG,” tambah Ari.

Masyarakat diimbau memantau informasi resmi melalui akun media sosial BMKG, situs www.bmkg.go.id, kanal Telegram InaTEWS BMKG, serta aplikasi InfoBMKG dan WRS-BMKG di perangkat Android maupun iOS.

Penulis : Red

Editor : Red

Berita Terkait

Ratusan Warga Terdampak Banjir di Pamekasan, Air Mulai Surut Pagi Ini
Enam Siswa SDN Margorejo 1 Surabaya Diduga Keracunan Susu, Wali Kota Eri Instruksikan Pemeriksaan Menyeluruh
DLH Surabaya Selidiki Fenomena Ikan Mabuk di Banyu Urip dan Kalimas, Diduga Akibat Penurunan Kadar Oksigen
Damkar Pamekasan Evakuasi Anak Terkunci di Dalam Mobil Box
Kebakaran Hanguskan Deretan Pertokoan di Ganding, Kerugian Capai Rp1,5 Miliar
Remaja 17 Tahun di Giligenting Tewas Tenggelam Saat Berenang di Dermaga Bringsang, Polisi Lakukan Olah TKP
Empat Kendaraan Terlibat Kecelakaan di Pamekasan, Lima Orang Luka-Luka
Kebakaran Kios Laundry di Pasar Jenggara Tewaskan Seorang Karyawati

Berita Terkait

Sabtu, 8 November 2025 - 08:02 WIB

Gempa Bumi Bermagnitudo 4,2 Guncang Sumenep, BMKG: Akibat Aktivitas Sesar Aktif Bawah Laut

Kamis, 6 November 2025 - 11:18 WIB

Ratusan Warga Terdampak Banjir di Pamekasan, Air Mulai Surut Pagi Ini

Jumat, 31 Oktober 2025 - 10:24 WIB

Enam Siswa SDN Margorejo 1 Surabaya Diduga Keracunan Susu, Wali Kota Eri Instruksikan Pemeriksaan Menyeluruh

Kamis, 30 Oktober 2025 - 11:42 WIB

DLH Surabaya Selidiki Fenomena Ikan Mabuk di Banyu Urip dan Kalimas, Diduga Akibat Penurunan Kadar Oksigen

Kamis, 23 Oktober 2025 - 22:27 WIB

Damkar Pamekasan Evakuasi Anak Terkunci di Dalam Mobil Box

Berita Terbaru