Harga Rajungan Terus Naik, Jadi Rebutan Para Pengepul

Kamis, 13 April 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SUMENEP, detikkota.com – Harga rajungan di Kabupaten Sumenep, Jawa Timur terus mengalami kenaikan akibat permintaan semakin meningkat.

Salah seorang pencari rajungan asal Desa Kaduara, Kecamatan Pragaan, Muhammad Taufik mengungkapkan, kenaikan harga rajungan terjadi sejak akhir tahun lalu. Dan saat ini harganya terus merangkak naik

“Dulu, sebelum bulan Desember 2022 harga rajungan hanya Rp 30 ribu per kilogram. Saat itu, permintaan dari pengepul masih sedikit,” kenangnya, Kamis (23/4/2023).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Namun, lama-kelamaan permintaan dari pengepul rajungan semakin meningkat. Bahkan, jumlah pengepul juga semakin banyak. Bertambahnya jumlah permintaan itu berpengaruh terhadap naiknya harga rajungan.

“Saat inj harga rajungan sudah tembus Rp 70 ribu per kilogram,” imbuhnya.

Taufik bersyukur harga komoditas hasil tangkapannya itu terus naik. Dia juga mengaku penghasilan dari melaut semakin bertambah.

“Saya berangkat melaut itu dari pukul 3 dini hari sampai pukul 1 siang. Biasanya, dalam sekali melaut bisa membawa lima sampai sembilan  kilogram rajungan,” kata Taufik.

Hal senada juga disampaikan pencari rajungan lain, Mohammad Edi. Menurutnya, saat permintaan rajungan terus bertambah meski harganya kian mahal.

Naiknya harga rajungan, lanjut Edi, dipengaruhi oleh semakin banyaknya pengepul rajungan di Kabupaten Sumenep. Para pengepul saling bersaing harga demi mendapat rajungan yang besar dari para nelayan.

“Peraaingan antar pengepul semakin banyak. Selain itu, pabrik dulu cuma satu. Sekarang bertambah menjadi dua. Mereka bersaing untuk mendapatkan rajungan,” tandasnya.(red)

Berita Terkait

Gempa Magnitudo 4,1 Guncang Sumenep, BMKG: Termasuk Rangkaian Gempa Susulan
Produksi Garam Rakyat Pamekasan Anjlok Akibat Cuaca Tak Stabil
GMNI Sumenep Ultimatum BPN: Tuntut Penyelesaian Konflik Agraria dalam 2×24 Jam
Said Abdullah: Pertahanan Semesta Bukan Sekadar Strategi Militer, Tapi Tanggung Jawab Bangsa
Menjadi Wajah Baru Komunikasi Publik: Duta Wicara Jawa Timur 2025 Hadir Pertama Kalinya!
Komunitas Kanca Pendidikan Gelar Festival Permainan Tradisional 2025 di Sumenep
Bayi Perempuan Ditemukan di Dalam Kardus di Pinggir Jalan Proppo Pamekasan
Pemkab Sumenep dan PT Elnusa Kerja Sama Pemanfaatan Lahan untuk Transportasi Kepulauan

Berita Terkait

Selasa, 7 Oktober 2025 - 15:58 WIB

Produksi Garam Rakyat Pamekasan Anjlok Akibat Cuaca Tak Stabil

Senin, 6 Oktober 2025 - 17:04 WIB

GMNI Sumenep Ultimatum BPN: Tuntut Penyelesaian Konflik Agraria dalam 2×24 Jam

Senin, 6 Oktober 2025 - 14:37 WIB

Said Abdullah: Pertahanan Semesta Bukan Sekadar Strategi Militer, Tapi Tanggung Jawab Bangsa

Minggu, 5 Oktober 2025 - 23:34 WIB

Menjadi Wajah Baru Komunikasi Publik: Duta Wicara Jawa Timur 2025 Hadir Pertama Kalinya!

Minggu, 5 Oktober 2025 - 13:06 WIB

Komunitas Kanca Pendidikan Gelar Festival Permainan Tradisional 2025 di Sumenep

Berita Terbaru