SUMENEP, detikkota.com – Harga tembakau di tingkat petani di Kabupaten Sumenep cukup bagus. Pada akhir musim tahun ini, ‘daun emas’ bagi masyarakat Madura itu kini tembus Rp80 ribu per kilogram.
Sayangnya, di saat harganya terus membaik stok tembakau di tingkat petani mulai menipis. Hanya sedikit tembakau yang tersisa di lahan petani.
Sekretaris Asosiasi Petani Tembakau Indonesia (APTI) Mohammad Rubaki membenarkan adanya kenaikan harga tembakau. Namun menurutnya, tidak semua tembakau bisa terjual diharga Rp80 ribu per kilogram.
“Memang ada (tembaku) yang laku Rp80 ribu, tapi rata-rata bermain antara Rp70 sampai Rp75 ribu per kilogram,”jelasnya, Sabtu (30/9/2023).
Rubaki menyatakan, jumlah tanaman tembakau yang masih belum dipanen hanya sekitar 25%. “Selebihnya sudah banyak yang dipanen,” imbuhnya.
Dia berharap, harga tembakau terus membaik dan bertahan hingga akhir musim. Terlebih, saat ini cuaca sangat mendukung untuk menjemurnya usai dirajang.
“Harga yang cukup berpihak pada petani ini semoga tetap membaik, sampai semua tembakau dipanen secara keseluruhan,” pungkasnya.