SUMENEP, detikkota.com – 22 Oktober merupakan peringatan Hari Santri Nasional dan menjadi momentum bangkitnya kaum Santri.
Di Hari Santri 2020, KH A Busyro Karim Bupati Sumenep mengingatkan untuk mempersiapkan secara kualitas sebelum para santri terjun kesemua lini sektor, melalui penguatan Sumber Daya Manusia (SDM).
“Saya sering bilang bahwa Santri dan Santriwati harus diperkuat melalui SDM,” kata KH A Busyro Karim, Kamis (22/10/2020).
Hari Santri ditetapkan Presiden Jokowi pada tahun 2015 melalui Kepres Nomor 22 Oktober 2015 menjadi pemantik dorongan kepada Santri untuk meningkatkan kapasitas mempersiapkan untuk masuk kesemua lini. Seperti kata Bupati Sumenep dalam bidang birokrasi.
“Saya bilang bangsa ini perlu kepada kaum santri oleh sebeb itu untuk mempersiapkan secara SDM,” jelasnya.
Kata Bupati, karena kadang tidak bisa bersaing karena tidak dipersiapkan masuk di struktur pemerintahan yang banyak santrinya.
“Mereka banyak dipersiapkan dalam jalur kultural,” ungkap orang nomer satu di Sumenep ini.
Bupati meminta secara keseluruhan harus dipersiapkan dan para santri harus masuk dalam birokrasi dan wirausaha.
“Kaum santri tidak boleh lagi berkecil hati tetapi harus masuk,” tegasnya. (Md)