Hingga Hari Ini, Polisi Belum Mengetahui Penyebab Kebakaran di Saronggi Sumenep

Selasa, 7 Mei 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SUMENEP, detikkota.com – Sampai hari ini, Polisi belum memberikan kejelasan mengenai penyebab kebakaran yang melanda gudang meubel di Dusun Nangnangan Desa Saronggi, Kecamatan Saronggi, Kabupaten Sumenep, yang terjadi pada Rabu (01/05) malam sekitar pukul 21.50 WIB.

Memang tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. Selain tabung gas elpiji dan benda-benda berharga lain yang ada dalam gudang, tumpukan kayu yang diperkirakan berjumlah puluhan ton hangus terbakar.

Namun, yang menjadi pertanyaan masyarakat luas saat ini apa yang menjadi penyebab terjadinya kebakaran yang butuh 4 mobil pemadam kebakaran dengan kurang lebih butuh waktu 16 jam pemadaman itu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pertanyaan itupun terjawab setelah dua hari media ini mencoba mengkonfirmasi kepada Kepolisian Resort (Polres) Sumenep. Melalui Kasi Humas Polres Sumenep AKP Widiarti, ia menyampaikan masih dalam lidik.

“Taksir kerugian 5 M, penyebab kebakaran dalam lidik,” kata AKP Widi melalui pesan WhatsApp, Selasa (07/05/2024).

Yang membuat lama proses lidik, mantan Kapolsek Kecamatan Kota Sumenep ini mengatakan bahwa pemilik gudang meubel tersebut tidak mau membuat laporan polisi.

“Karena tumpukan kayu yang terbakar menyisakan bara api dan pemilik meubel tidak mau buat laporan polisi. Karena pemiliknya itu menganggap musibah dari Allah, dia tidak mau buat laporan polisi,” ujarnya.

Dicecar pertanyaan apakah kasus ini akan ditutup atau proses lidik akan dihentikan. AKP Widi tidak menjawab.

Berita Terkait

Gubernur Khofifah Resmikan Kantor Bersama Samsat Bangkalan
Festival Taman Bumi 2025 Perkuat Kolaborasi Pengembangan Geopark Ijen
BKPSDM Sumenep Gelar Workshop Penilaian Kinerja ASN Fungsional 2025
Pemprov Jatim Resmikan Kapal Cepat Trans Laut Rute Probolinggo–Madura
DWP Kabupaten Probolinggo Gelar Senam Bersama, Donor Darah, dan Lomba dalam Peringatan HUT ke-26
Bupati Bangkalan Lukman Hakim Raih Penghargaan Innovative Government Award 2025
Pemkot Surabaya Wajibkan Pembayaran Parkir Nontunai Mulai 2026
Sepanjang 2025, DPKP Surabaya Tangani 2.306 Kasus Evakuasi

Berita Terkait

Kamis, 11 Desember 2025 - 18:28 WIB

Gubernur Khofifah Resmikan Kantor Bersama Samsat Bangkalan

Kamis, 11 Desember 2025 - 18:03 WIB

Festival Taman Bumi 2025 Perkuat Kolaborasi Pengembangan Geopark Ijen

Kamis, 11 Desember 2025 - 18:00 WIB

BKPSDM Sumenep Gelar Workshop Penilaian Kinerja ASN Fungsional 2025

Kamis, 11 Desember 2025 - 09:37 WIB

Pemprov Jatim Resmikan Kapal Cepat Trans Laut Rute Probolinggo–Madura

Rabu, 10 Desember 2025 - 15:50 WIB

DWP Kabupaten Probolinggo Gelar Senam Bersama, Donor Darah, dan Lomba dalam Peringatan HUT ke-26

Berita Terbaru

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa saat meresmikan Gedung Samsat Bangkalan.

Pemerintahan

Gubernur Khofifah Resmikan Kantor Bersama Samsat Bangkalan

Kamis, 11 Des 2025 - 18:28 WIB