Hingga Juli 2023, Program UHC di Sumenep Sedot Anggaran Hingga Rp 42 Miliar

Peserta sedang berkonsultasi di Kantor BPJS Ketenagakerjaan Sumenep.
Banner

SUMENEP, detikkota.com – Sejak program universal health coverage (UHC) diberlakukan di Kabupaten Sumenep, Jawa Timur pada November 2022 sedikitnya 170 ribu jiwa telah memanfaatkan program tersebut.

Sementara tanggungan yang harus dibayar oleh Pemkab Sumenep pada BPJS Kesehatan mencapai Rp 42 miliar.

Banner

Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes P2KB) Kabupaten Sumenep, Agus Mulyono mengatakan, sejak diterapkannya UHC, peserta penerima bantuan iuran daerah (PBID) untuk pembiayaan BPJS Kesehatan terus naik, dari 130 ribu menjadi 170 ribu jiwa. Sedangkan target kepesertaan UHC secara keseluruhan sekitar 1.170.000 jiwa.

“UHC itu bukan program dari BPID saja, tetapi merupakan gabungan dari beberapa segmen, yang terdaftar dalam jaminan kesehatan nasional (JKN),” terangnya, Selasa (8/8/2023).

Sementara itu, Kepala BPJS Kesehatan Kabupaten Sumenep, Fitri Choirudin mengatakan, per Juli 2023 tidak ada tunggakan pembayaran dari Pemkab setempat.

Sejak diberlakukannya UHC di Sumenep pada November 2022 lalu, kepesertaan BPJS Kesehatan terus bertambah. Bahkan, pembayarannya juga bertambah. Khusus UHC yang dibayar oleh pemerintah, nilainya sekitar Rp 42 miliar.

“Untuk Agustus ini belum bayar. Jadi, Pemkab Sumenep memiliki tanggungan sekitar Rp 6 miliar. Harapannya segera terbayar sebelum akhir Agustus,” harap Choirudin.

title="banner"