HUT ke-49 Korpri, Presiden Berharap ASN Menjadi Motor Pembangunan di Seluruh Pelosok Indonesia

BOGOR, detikkota.com – Atas nama seluruh rakyat, pemerintah, dan negara, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan Selamat Ulang Tahun yang ke-49 kepada seluruh anggota Korpri. Presiden juga mengapresiasi, menghargai semangat anggota Korpri di tengah situasi pandemi seperti saat ini yang tetap menjalankan tugas pengabdian dari negara, yaitu melayani masyarakat.

“Saya tahu dalam menjalankan tugas dari negara pasti ditemui banyak kesulitan, pasti memiliki banyak keterbatasan. Namun, saya berharap kesulitan dan keterbatasan itu tidak menjadi penghalang bagi kita untuk bekerja dengan sigap dan cepat untuk membantu mengatasi berbagai permasalahan, baik di bidang kesehatan maupun di bidang ekonomi,” kata Presiden, secara virtual, Minggu (29/11/2020), dari Istana Kepresidenan Bogor, Provinsi Jawa Barat

Presiden Jokowi dalam hal ini menyampaikan, bahwa harus terus mempercepat reformasi birokrasi bersamaan dengan reformasi struktural. Dan, pandemi Covid-19 telah memberikan momentum untuk mengubah dari channel normal ke channel ekstra normal, dari cara-cara biasa menjadi cara-cara luar biasa, dari prosedur panjang dan berbelit menjadi smart shortcut yang cerdas dan sigap.

“Cara baru tersebut harus memanfaatkan teknologi, terutama teknologi digital. Di era pandemi sekarang ini adalah momentum sebagian besar birokrasi harus bekerja dari rumah (work from home), mempercepat transformasi digital, menjadikan aparat birokrasi lebih adaptif, dan lebih terampil memanfaatkan teknologi dengan mengedepankan inovasi dan kreativitas,” tuturnya.

Selain itu, kata Jokowi, reformasi struktural sudah tidak bisa ditunda-tunda lagi. Regulasi yang rumit dan menghambat kreativitas kerja harus dipangkas dan disederhanakan. Kelembagaan pemerintahan yang gemuk, tumpang-tindih, dan tidak efisien harus segera diintegrasikan. Jenjang eselonisasi yang panjang harus dipangkas untuk mempercepat pengambilan keputusan. SOP yang panjang dan kaku harus diringkas dan fleksibel dan berorientasi pada hasil.

Konsekuensinya, kompetensi SDM (sumber daya manusia) Aparatur Sipil Negara (ASN) harus menyesuaikan. Mindset-nya harus goal oriented (berorientasi hasil), adaptif dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi. Memberikan kesempatan kepada yang terampil dan ahli walaupun masih junior untuk tampil di depan. Serta berpikir kreatif dan inovatif untuk memecahkan masalah dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

Bahkan, Jokowi menambahkan, selain tugas pelayanan yang cepat dan efektif, Aparatur Sipil Negara juga harus menjalankan tugas kebangsaan. Keberadaan ASN di seluruh wilayah Indonesia sampai ke pelosok perbatasan negara dan pelosok desa adalah simpul pemersatu bangsa yang selalu mengamankan dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila, setia menjaga dan tunduk kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), terus menjaga nilai-nilai bhineka tunggal ika, serta menjaga nilai-nilai toleransi dan kerukunan.

“Tugas mulia ini harus Saudara-saudara jalankan dengan sebaik-baiknya. Keberadaan ASN di seluruh wilayah Indonesia juga harus bekerja untuk memotori pembangunan di seluruh pelosok Indonesia, menyampaikan prioritas program pembangunan nasional kepada masyarakat, aktif dalam pendidikan masyarakat, memberikan teladan dalam kehidupan bermasyarakat, serta menjadi motor pembangunan dan perubahan terutama untuk masyarakat di daerah-daerah pinggiran dan terpencil,” paparnya.

“Terakhir, pada kesempatan yang baik ini saya mengajak seluruh anggota Korpri untuk menjadi bagian penting dari proses perubahan besar-besaran yang sedang kita lakukan. Memberikan warisan berharga dalam sejarah perjalanan bangsa untuk mewujudkan Indonesia Maju yang kita cita-citakan,” pungkasnya. (Dw.A/Red)