Ini Penyebab KM Jaya Makmur Tenggelam di Perairan Gili Raja Sumenep

Jumat, 5 Mei 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

ABK KM Jaya Makmur bertahan dengan pelampung sesaat setelah kapalnya tenggelam di perairan Gili Raja, Kecamatssn Gili Genting, Kabupaten Sumenep.

ABK KM Jaya Makmur bertahan dengan pelampung sesaat setelah kapalnya tenggelam di perairan Gili Raja, Kecamatssn Gili Genting, Kabupaten Sumenep.

SUMENEP, detikkota.com – Polres Sumenep mengungkapkan penyebab tenggelamnya Kapal Motor (KM) Jaya Makmur di perairan Gili Raja, Kecamatan Gili Genting, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur pada Rabu (3/5/2023) sekitar pukul 13.45 WIB.

Kasubbag Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti menyatakan, faktor utama yang menjadi penyebab KM Jaya Makmur tenggelam karena melebihi muatan. Garam yang dibawa oleh kapal itu melebihi batas yang ditentukan.

“Selain kelebihan muatan, kapal juga mengalami kebocoran sehingga miring dan akhirnya tenggelam,” jelas Widiarti, Jumat (5/5/2023).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurutnya, KM Jaya Makmur yang berangkat dari Pelabuhan Sraseh, Kabupaten Sampang menuju Pelabuhan Penarukan, Paiton Probolinggo dengan mengangkut 850 karung garam.

Namun, saat tiba di perairan Gili Genting Sumenep, kapal mengalami kebocoran dan tenggelam.

Satu Nahkoda dan 2 anak buah kapal (ABK) bertahan dengan pelampung dan terombang-ambing di tengah laut.

Beruntung, tak jauh dari lokasi ada Kapal AHT Logindo milik perusahaan minyak Husky Cnooc Madura Limited (HCML) yang sedang melakukan pengawasan MAP WHP.

Melihat kejadian itu, Tim Offshore HCML bergerak cepat melakukan evakuasi. Sehingga 1 Nahkoda dan 1 ABK KM Jaya Makmur berhasil diselamatkan. Sementara 1 ABK lainnya masih belum ditemukan.

Para ABK kapal yang tenggelam itu adalah Dofir (60) Nahkoda, dan Abdussalam (50) ABK. Keduanya dapat diselamatkan. Sedangkan 1 ABK lainnya bernama Eko (31) masih belum ditemukan. Ketiganya warga Kabupaten Sampang, Madura.

“Akibat kejadian itu, 850 karung garam mentahan tenggelam ke laut dengan kerugian ditaksir sekitar Rp 250 juta,” imbuh Widiarti.

Berita Terkait

Pemkab Sumenep dan PT Elnusa Kerja Sama Pemanfaatan Lahan untuk Transportasi Kepulauan
Gempa Sumenep 6,5 M Persempit Celah Reruntuhan Ponpes Sidoarjo, Korban Makin Terhimpit
Bupati Fauzi Pastikan Penanganan Cepat Korban Gempa di Kepulauan
Update Dampak Gempa: 132 Rumah Rusak, 6 Korban Luka di Sumenep
Gempa 6,5 SR Guncang Pulau Sapudi, Puluhan Rumah Rusak di Gayam dan Nonggunong
Operasi Dini Hari, Dua Pelaku Sabu Ditangkap di Arjasa Sumenep
Polisi Selidiki Penemuan Mayat Bayi di Pegantenan Pamekasan
Pencuri AC Gagal Beraksi Berkat Kesigapan Santri Ponpes

Berita Terkait

Kamis, 2 Oktober 2025 - 12:58 WIB

Pemkab Sumenep dan PT Elnusa Kerja Sama Pemanfaatan Lahan untuk Transportasi Kepulauan

Rabu, 1 Oktober 2025 - 14:45 WIB

Bupati Fauzi Pastikan Penanganan Cepat Korban Gempa di Kepulauan

Rabu, 1 Oktober 2025 - 14:44 WIB

Update Dampak Gempa: 132 Rumah Rusak, 6 Korban Luka di Sumenep

Rabu, 1 Oktober 2025 - 10:01 WIB

Gempa 6,5 SR Guncang Pulau Sapudi, Puluhan Rumah Rusak di Gayam dan Nonggunong

Rabu, 1 Oktober 2025 - 00:31 WIB

Operasi Dini Hari, Dua Pelaku Sabu Ditangkap di Arjasa Sumenep

Berita Terbaru