Inovboyo 2025 Fokuskan 25 Inovasi Lingkungan, Surabaya Didorong Jadi Kota Inovatif Berkelanjutan

Selasa, 22 Juli 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pemerintah Kota Surabaya melalui Bappedalitbang kembali menggelar ajang tahunan Inovboyo (Inovasi Surabaya) 2025, dengan fokus utama pada pengembangan inovasi berbasis lingkungan dalam rangka peningkatan kualitas infrastruktur dan mitigasi bencana.

Pemerintah Kota Surabaya melalui Bappedalitbang kembali menggelar ajang tahunan Inovboyo (Inovasi Surabaya) 2025, dengan fokus utama pada pengembangan inovasi berbasis lingkungan dalam rangka peningkatan kualitas infrastruktur dan mitigasi bencana.

SURABAYA, detikkota.com – Pemerintah Kota Surabaya melalui Bappedalitbang kembali menggelar ajang tahunan Inovboyo (Inovasi Surabaya) 2025, dengan fokus utama pada pengembangan inovasi berbasis lingkungan dalam rangka peningkatan kualitas infrastruktur dan mitigasi bencana. Kompetisi ini menghadirkan 25 kategori inovasi yang menyoroti solusi berkelanjutan di berbagai bidang.

Kepala Bappedalitbang Surabaya, Irvan Wahyudrajat, menyampaikan bahwa Inovboyo tahun ini menjadi ruang bagi masyarakat dan aparatur pemerintah kota untuk menghadirkan gagasan baru yang berdampak jangka panjang terhadap lingkungan dan pembangunan kota. Menurutnya, inovasi yang dilombakan diharapkan mampu mendorong Surabaya sebagai pelopor ekonomi sirkular di Indonesia.

“Inovboyo 2025 adalah bagian dari upaya menjadikan Surabaya sebagai ekosistem inovasi hidup, di mana setiap ide yang muncul tidak hanya menyelesaikan tantangan hari ini, tapi juga membawa dampak positif bagi generasi mendatang,” ujarnya, Senin (21/7/2025).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dari sembilan aspek utama yang dikembangkan, inovasi mencakup pengelolaan sampah dan daur ulang, pemanfaatan energi terbarukan, efisiensi energi, konservasi air, pengendalian polusi, pertanian perkotaan, transportasi ramah lingkungan, mitigasi perubahan iklim, hingga edukasi lingkungan.

Beberapa inovasi yang ditampilkan di antaranya dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Surabaya, seperti Sibasam untuk optimalisasi bank sampah, e-Simple untuk pelaporan daring, Lomba Kader Surabaya Hebat (KSH) untuk partisipasi publik, TPS 3R, serta Dekorasi Tematik.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) juga berkontribusi melalui inovasi seperti Sana-Sini, Bu Sarkona, Tekad, Pak Tiksan, Sosis Ketan, dan Kerang Boyo yang berkaitan dengan kesiapsiagaan dan konservasi ekosistem mangrove.

Sejumlah kecamatan turut memamerkan inovasinya. Kecamatan Asemrowo mengangkat Kapsol untuk konservasi pantai, Bubutan dengan Kampung Pintar Oase Tembok Gede, dan Krembangan melalui Wisata Edukasi Lingkungan, Kampung Ternak, Kampung Sayur KWT, serta Kampung Rempah.

Kecamatan lain seperti Rungkut menghadirkan Kampung Mandiri, Sambikerep dengan Bestari Bumi, Tenggilis Mejoyo lewat Kampung Sayur dan Kampung Cacing, Wiyung dengan Kelompok Pemberdaya Pangan Lestari dan Kampung Wisata Poktan Babatan Pilang, Wonocolo dengan Taman Urban Farming, serta Gubeng melalui Bank Sampah Kelurahan Mojo.

Irvan menambahkan bahwa inovasi yang dilombakan wajib memenuhi sejumlah kriteria, di antaranya unsur pembaruan, manfaat nyata, tidak membebani, relevan dengan kewenangan pemerintah kota, serta dapat direplikasi. Penilaian juga mempertimbangkan kreativitas, dampak, kelayakan teknis, dan skalabilitas.

“Inovboyo bukan sekadar kompetisi, melainkan gerakan untuk menjadikan Surabaya kota cerdas dan berkelanjutan dengan partisipasi aktif seluruh elemen masyarakat,” pungkasnya.

Berita Terkait

Kapolres Sumenep Gelar Tatap Muka Bersama Forkopimka, Kades, Toga, dan Tomas di Ambunten
Ribuan Ibu PKK Meriahkan Maulid Nabi di Pasuruan dengan Tradisi Tukar Cowek
46 Pelajar Bangkalan Ikuti Jumbara PMR X Jawa Timur
Cakupan ORI Campak Rubela di Sumenep Hari ke-16 Tembus 79,4 Persen
Wali Kota Surabaya Takziah ke Rumah Komandan Regu PMK yang Gugur saat Bertugas
Wali Kota Surabaya Larang RT, RW, dan LPMK Pungut Biaya Urusan Adminduk
Sekolah Rakyat Bangkalan Siap Beroperasi, Kuota Hampir Terpenuhi
Pemkot Surabaya Siapkan Rp2,5 Miliar untuk Perbaikan Fasum Rusak Pasca Aksi Massa

Berita Terkait

Selasa, 16 September 2025 - 12:09 WIB

Kapolres Sumenep Gelar Tatap Muka Bersama Forkopimka, Kades, Toga, dan Tomas di Ambunten

Selasa, 16 September 2025 - 12:05 WIB

Ribuan Ibu PKK Meriahkan Maulid Nabi di Pasuruan dengan Tradisi Tukar Cowek

Selasa, 16 September 2025 - 10:01 WIB

46 Pelajar Bangkalan Ikuti Jumbara PMR X Jawa Timur

Minggu, 14 September 2025 - 09:22 WIB

Cakupan ORI Campak Rubela di Sumenep Hari ke-16 Tembus 79,4 Persen

Selasa, 9 September 2025 - 09:32 WIB

Wali Kota Surabaya Takziah ke Rumah Komandan Regu PMK yang Gugur saat Bertugas

Berita Terbaru

Bupati Bangkalan Lukman Hakim melepas kontingen Jumbara PMR X di Pendopo Agung Bangkalan, Selasa (16/9/2025).

Daerah

46 Pelajar Bangkalan Ikuti Jumbara PMR X Jawa Timur

Selasa, 16 Sep 2025 - 10:01 WIB