ISRAEL, detikkota.com – Israel panik setelah di bomabrdir Iran dan meminta Dewan Keamanan PBB menggelar rapat darurat untuk mengutuk serangan Iran terhadap negaranya.
Permintaan tersebut dilayangkan melalui surat resmi yang dikirimkan Duta Besar Israel untuk PBB kepada Presiden Dewan Keamanan PBB Vanessa Frazier.
“Serangan Iran merupakan ancaman serius terhadap perdamaian dan keamanan global dan saya berharap Dewan Keamanan akan menggunakan segala cara untuk mengambil tindakan nyata terhadap Iran,” kata Duta Besar Israel untuk PBB Gilad Erdan.
DK PBB pun merespons hal tersebut dengan mengadakan rapat yang akan digelar pada pukul 16.00 petang waktu setempat.
Diketahui, Iran meluncurkan drone peledak dan menembakkan rudal ke wilayah Israel pada Sabtu (13/04/2024) malam. Hal itu mengakibatkan sirene serangan udara terdengar di seluruh wilayah Israel, termasuk Tel Aviv.
Dilansir dari Reuters, juru bicara militer Israel Daniel Hagari mengatakan, dari puluhan rudal darat yang diluncurkan Iran, sebagian besar telah dihancurkan sistem pertahanan udara.
Akibat serangan tersebut, satu fasilitas militer Israel dilaporkan mengalami kerusakan ringan dan 31 orang dikabarkan terluka.
Sekretaris Jenderal PBB, Antonio Guterres, mengutuk serangan Iran. Dewan Keamanan PBB berencana mengadakan pertemuan terkait serangan Iran ke Israel pada Minggu (14/04/2024).
Sementara itu, Iran menyatakan serangan ke Israel merupakan respons atas “banyak kejahatan” yang dilakukan Israel, termasuk serangan terhadap bagian konsuler Kedutaan Besar Iran di Damaskus pada pekan lalu.