Jelang Idul Adha Harga Komoditas Alami Kenaikan, Terutama Sayuran dan Telur

Selasa, 3 Juni 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

pantauan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Pamekasan di sejumlah pasar tradisional.

pantauan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Pamekasan di sejumlah pasar tradisional.

PAMEKASAN, detikkota.com – Sejumlah harga komoditas mengalami kenaikan menjelang Hari Raya Idul Adha 1445 H/2025 M. Berdasarkan hasil pantauan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Pamekasan di sejumlah pasar tradisional, kenaikan harga terutama terjadi pada komoditas sayuran dan telur.

Analis Perdagangan di Disperindag Pamekasan, Rifaus Silviani, menyampaikan bahwa harga cabai rawit naik signifikan dari Rp 28.000 menjadi Rp 40.000 per kilogram. Sementara harga cabai besar juga naik dari Rp 25.000 menjadi Rp 40.000 per kilogram. Selain itu, harga telur ayam naik dari Rp 26.000 menjadi Rp 27.000 per kilogram.

“Hasil pantauan kami di pasar memang ada sebagian yang naik, ada juga sebagian yang turun, seperti bawang putih dari 32 ribu menjadi 30 ribu. Komoditas yang lain masih stabil. Sementara harga daging sapi masih di kisaran Rp 110.000 per kilogram dan daging ayam tetap di angka Rp 38.000,” jelas Rifaus saat on air di Radio Karimata, Selasa (03/06/2025).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kenaikan harga cabai dipicu oleh faktor iklim serta minimnya pasokan dari luar Madura. Hal ini karena Madura bukanlah sentra produksi cabai, dan menjelang hari besar keagamaan pasokan dari luar juga berkurang.

Untuk menjaga kestabilan harga dan menghindari lonjakan lebih tinggi, Disperindag terus melakukan monitoring di pasar-pasar utama, seperti Pasar Kolpajung dan Pasar 17 Agustus. Jika nantinya terjadi lonjakan harga pada bahan pokok penting seperti beras, minyak goreng, dan gula, pihaknya akan segera melakukan operasi pasar.

“Kami pastikan stok sembako seperti gula, minyak, beras, maupun tepung masih aman. Kami juga menghimbau masyarakat agar berbelanja secukupnya dan tidak melakukan pembelian dalam jumlah besar,” pungkas Rifaus.

Langkah monitoring rutin ini diharapkan mampu menekan inflasi jelang hari raya, sekaligus memastikan kebutuhan masyarakat tetap terpenuhi tanpa gangguan distribusi.

Berita Terkait

Proyek Pengaspalan di Ciseureuh Tanpa Papan Informasi Diduga Tak Sesuai Standar
HIMPSI Sumenep Siap Bersinergi dengan Pemkab Perkuat Kesehatan Mental Masyarakat
Polres Sumenep Beri Penghargaan kepada Lima Warga Peduli Keamanan
Haul Akbar K.R. Khotib Paranggan Dihadiri Ribuan Jamaah dan Tokoh Nasional
Pembangunan Jalan Lingkungan dan TPT di Desa Pusakamulya Dilaksanakan Secara Swadaya, Kades: Agar Semua Warga Merasakan Hasilnya
Desa Cigelam Rayakan Milangkala ke-96 dan Peringati Maulid Nabi SAW
Pagar Nusa Sumenep Gelar Pasukan Siaga Bela Kiai dan Latihan Gabungan Peringati Hari Santri
Baznas Sumenep Salurkan Bantuan Tahap 3 Senilai Rp308 Juta untuk Korban Gempa

Berita Terkait

Senin, 20 Oktober 2025 - 18:37 WIB

Proyek Pengaspalan di Ciseureuh Tanpa Papan Informasi Diduga Tak Sesuai Standar

Senin, 20 Oktober 2025 - 15:28 WIB

HIMPSI Sumenep Siap Bersinergi dengan Pemkab Perkuat Kesehatan Mental Masyarakat

Minggu, 19 Oktober 2025 - 20:34 WIB

Haul Akbar K.R. Khotib Paranggan Dihadiri Ribuan Jamaah dan Tokoh Nasional

Minggu, 19 Oktober 2025 - 20:25 WIB

Pembangunan Jalan Lingkungan dan TPT di Desa Pusakamulya Dilaksanakan Secara Swadaya, Kades: Agar Semua Warga Merasakan Hasilnya

Minggu, 19 Oktober 2025 - 17:32 WIB

Desa Cigelam Rayakan Milangkala ke-96 dan Peringati Maulid Nabi SAW

Berita Terbaru