Jembatan Penghubung Antar Desa di Pasongsongan Ambrol

Banner

SUMENEP, detikkota.com – Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Sumenep selama beberapa hari terakhir menyebabkan jembatan di Kecamatan Pasongsongan ambrol.

Jembatan yang menghubungkan Desa Campaka dan Desa Lebeng Timur, Kecamatan Pasongsongan, sama sekali tidak bisa dilewati. Bahkan, tadi malam ketinggian air sempat melebihi bibir jembatan.

Banner

Warga setempat, Pak Na’i menceritakan, kejadian jembatan ambrol sekitar jam setengah 3 dini hari bersamaan dengan waktu sahur.

“Saat makan sahur, saya mendengar suara gemuruh air sangat keras. Saya langsung keluar rumah untuk melihat. Ternyata, jembatan sudah ambrol,” sebutnya, Kamis (13/4/2023).

Menurutnya, sebenarnya sejak 2 bulan lalu, separuh sisi barat jembatan sudah ambrol tergerus air. Tetapi separuh lainnya masih bisa dilewati warga.

“Sekarang sudah sama sekali tidak bisa dilewati. Airnya tinggi dan arusnya deras,” imbuhnya.

Beberala tahun lalu, lanjutnya, jembatan itu pernah putus, kemudian diperbaiki.

“Ya kami warga disini berharap supaya jembatan ini segera diperbaiki, karena ini merupakan akses penghubung utama kami,” harapnya.

Sementara Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Sumenep, Eri Susanto mengaku telah mendapatkan laporan mengenai putusnya jembatan di Pasongsongan itu.

“Kami segera ke lokasi untuk survei dan mengecek langsung kondisinya. Kami upayakan secepatnya ada penanganan,” tandasnya.(red)

title="banner"