Kabupaten Sumenep Meraih Penghargaan APE Dari Kementerian PPPA

Kamis, 14 Oktober 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bupati Sumenep Achmad Fauzi saat menerima penghargaan APE 2020, dari Kementerian PPPA

Bupati Sumenep Achmad Fauzi saat menerima penghargaan APE 2020, dari Kementerian PPPA

SUMENEP, detikkota.com– Pemerintah Kabupaten Sumenep kembali meraih penghargaan setelah pada sebelumnya, mendapatkan Llencana Tanda Kehormatan Jer Basuki Mawa Beya Emas dalam ajang Aparat Sipil Negara (ASN), Achievement Award tahun 2021 dari Gubenur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa

Kali ini kabupaten dengan julukan Kota Keris itu, mendapatkan Penghargaan Anugerah Parahita Ekapraya (APE) tahun 2020 dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA)

Bupati Sumenep Achmad Fauzi menyampaikan, banyak terimakasih terhadap kementerian terkait atas anugerah yang diberikan. Anugerah ini diberikan sebagai wujud dari komitmen Pemerintah Pusat terhadap daerah yang memiliki pemcapain kesejahteraan gender.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Alhamdulillah, Pemerintah Kabupaten Sumenep bisa meraih Penghargaan dari Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak  tahun 2020 katagori Madya, bahkan juga mendapat penghargaan sebagai Kabupaten Layak Anak peringkat Pratama tahun 2021,” tandasnya. Kamis 14/10/2021

Achmad Fauzi juga bekomitmen akan terus mendorong, pemerintahannya dan masyarakat untuk meningkatkan pemberdayaan perempuan guna mewujudkan kesetaraan dan keadilan gender di Kabupaten Sumenep.

“Yang jelas, prestasi ini  harus meningkatkan komitmen seluruh elemen di daerah untuk mengembangkan pencapaian dan perwujudan kesetaraan gender, pemberdayaan perempuan dan dan perlindungan anak, serta memenuhi kebutuhan anak,” jelas Bupati Kamis (14/10/2021).

Kedepannya, Pria yang juga menjabat sebagai Ketua DPC PDI Perjuangan Sumenep ini berharap, agar penghargaan ini harus dipertahankan sekaligus mendorong pemerintah daerah dan masyarakat untuk muwujudkan keterlibatan perempuan dalam mendukung pembangunan dengan berbagai potensinya.

“Tentu saja, Pemerintah Kabupaten Sumenep setelah mendapatkan penghargaan APE, terus berupaya mewujudkan kesetaraan gender melalui pengarusutamaan gender (PUG)  agar berkiprah dalam pembangunan,” tutur Bupati.

Sementara Pelaksana Tugas (PIt) Kepala Dinas Pemberdayaan Perlindungan Perempuan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Kabupaten Sumenep, Drs.  Kadarisman, M.Si mengungkapkan, pemberian penghargaan APE tahun 2020 terdiri dari 4 (empat) tingkatan yang pertama adalah Pratama, yang kedua Madya, ketiga Utama dan keempat tingkat Mentor.

“Kabupaten Sumenep tahun 2020 memperoleh penghargaan Anugerah Parahita Ekapraya (APE) tingkat Madya, jadi naik satu tingkat dari penghargaan sebelumnya,” tandasnya. (TH)

Berita Terkait

Bulog Pastikan Penyaluran Beras SPHP Jaga Stabilitas Harga di Lumajang
Wabup Lumajang Tekankan Pentingnya Agen Muda Kesehatan Lewat Latgab SBH
Pemkot Surabaya Gelar Kelas Orang Tua Puspaga RW, Rini Indriyani Tekankan Pentingnya Komunikasi dengan Anak
Diperta Probolinggo Gelar Pelatihan Kendalikan OPT Tembakau
Pemkab Lumajang Perkuat Layanan Terpadu untuk Korban Kekerasan Perempuan dan Anak
Pemkab Sumenep Dorong Kreativitas Lewat Anugerah Inovasi Daerah 2025
Dinsos PPPA Kota Probolinggo Kenalkan Aplikasi Portal Amanah untuk Posyandu
Kapolres Sumenep Gelar Tatap Muka Bersama Forkopimka, Kades, Toga, dan Tomas di Ambunten

Berita Terkait

Kamis, 18 September 2025 - 15:06 WIB

Bulog Pastikan Penyaluran Beras SPHP Jaga Stabilitas Harga di Lumajang

Kamis, 18 September 2025 - 15:00 WIB

Wabup Lumajang Tekankan Pentingnya Agen Muda Kesehatan Lewat Latgab SBH

Kamis, 18 September 2025 - 10:57 WIB

Pemkot Surabaya Gelar Kelas Orang Tua Puspaga RW, Rini Indriyani Tekankan Pentingnya Komunikasi dengan Anak

Kamis, 18 September 2025 - 10:16 WIB

Diperta Probolinggo Gelar Pelatihan Kendalikan OPT Tembakau

Rabu, 17 September 2025 - 16:26 WIB

Pemkab Lumajang Perkuat Layanan Terpadu untuk Korban Kekerasan Perempuan dan Anak

Berita Terbaru

Nenek Khotijah (59), warga Dusun Bajur Barat, Desa Tlontoraja, Kecamatan Pasean, Pamekasan, yang dilaporkan hilang sejak Rabu malam (17/9/2025).

Peristiwa

Nenek di Pasean Pamekasan Hilang Usai Tinggalkan Rumah

Kamis, 18 Sep 2025 - 15:08 WIB