Kadin Khawatir Inflasi Tinggi di Sumenep Kerek Tingkat Kemiskinan

Minggu, 18 Juni 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kabupaten Sumenep, Hairul Anwar.

Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kabupaten Sumenep, Hairul Anwar.

SUMENEP, detikkota.com – Angka inflasi Kabupaten Sumenep tertinggi di Jawa Timur untuk periode Mei 2023, yakni sebesar 5,44%.

Merespon kondisi tersebut, Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kabupaten Sumenep, Hairul Anwar mengatakan bahwa, tingkat inflasi yang tinggi biasanya akan diikuti dengan meningkatnya angka kemiskinan.

Menurutnya, hal itu dipengaruhi oleh adanya pengeluaran yang semakin banyak, sedangkan pemasukan masih tetap atau bahkan mengalami penurunan dibandingkan sebelumnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Tiap inflasi yang tinggi akan dibarengi dengan angka kemiskinan yang juga ikut meningkat,” tutur Hairul, Minggu (18/6/2023).

Hairul mengungkapkan, inflasi disebabkan adanya kenaikan harga pada sejumlah komuditas di suatu daerah. Akibatnya, pengeluaran belaja rumah tangga ikut naik.

Jika hal itu dibiarkan, lanjutnya, selain akan mempengaruhi kondisi perekonomian juga akan mempengaruhi berbagai sektor serta kebutuhan masyarakat, seperti pendidikan dan kesehatan.

“Jika biasanya masyarakat bisa saving, karena pengeluarannya meningkat terus, maka itu tidak bisa dilakukan,” jelasnya.
Maka dari itu, pihaknya mendesak Pemkab Sumenep untuk memberikan perhatian khusus terkait hal tersebut. Salah satunya dengan melakukan kajian lebih mendalam mengenai road map pembangunan di Kabupaten Sumenep.

Selain itu, pihaknya juga berharap seluruh dinas terkait, terutama Dinas Koperasi UKM dan Perindag, bekerjasama dengan pihak lain untuk menekan angka inflasi di Sumenep.

Hairul mengungkapkan bahwa, Kadin meminta Pemkab Sumenep agar memperhatikan kondisi perekonomian warga, termasuk di wilayah kepulauan. Sehingga, tidak akan terjadi lonjakan harga dibandingkan dengan daratan.

“Pemerintah harus segera ambil langkah kongkret. Adakan subsidi angkutan barang ke kepulauan. Dinas yang berkaitan dengan ekonomi, ayo dong bekerjasama, jangan dipasrahkan ke satu dinas saja,” pungkasnya.

Berita Terkait

Produksi Garam Rakyat Pamekasan Anjlok Akibat Cuaca Tak Stabil
Wali Kota Eri Cahyadi Tunjukkan Inovasi PSEL Benowo kepada Bupati Bantul
Dispendukcapil Surabaya: Seribu Warga Meninggal Belum Dilaporkan, Berpotensi Ganggu Data Kependudukan
Bupati Sumenep Sampaikan Nota Keuangan Raperda APBD 2026 di Rapat Paripurna DPRD
GMNI Sumenep Ultimatum BPN: Tuntut Penyelesaian Konflik Agraria dalam 2×24 Jam
Said Abdullah: Pertahanan Semesta Bukan Sekadar Strategi Militer, Tapi Tanggung Jawab Bangsa
Bupati Malang Serahkan Hibah Fasilitas Persampahan dan Luncurkan Layanan UPT-PP Tumpang Kloter III
Wali Kota Probolinggo Pimpin Rapat Staf, Tekankan Kekompakan dan Inovasi Pasca Rotasi Pejabat

Berita Terkait

Selasa, 7 Oktober 2025 - 15:58 WIB

Produksi Garam Rakyat Pamekasan Anjlok Akibat Cuaca Tak Stabil

Selasa, 7 Oktober 2025 - 15:56 WIB

Wali Kota Eri Cahyadi Tunjukkan Inovasi PSEL Benowo kepada Bupati Bantul

Senin, 6 Oktober 2025 - 23:43 WIB

Dispendukcapil Surabaya: Seribu Warga Meninggal Belum Dilaporkan, Berpotensi Ganggu Data Kependudukan

Senin, 6 Oktober 2025 - 17:04 WIB

GMNI Sumenep Ultimatum BPN: Tuntut Penyelesaian Konflik Agraria dalam 2×24 Jam

Senin, 6 Oktober 2025 - 14:37 WIB

Said Abdullah: Pertahanan Semesta Bukan Sekadar Strategi Militer, Tapi Tanggung Jawab Bangsa

Berita Terbaru