Kadinsos P3A Sumenep: Ini Penting Bagi Pelajar Di Era Digitalisasi

Selasa, 21 Februari 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SUMENEP, detikkota.com – Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, Achmad Dzulkarnaen mengajak seluruh pelajar mewaspadai dampak pengaruh digitalisasi diera millenial.

Itu disampaikan Dzulkarnaen saat membuka acara Branding Sekolah dan Pedoman Pemberitaan Ramah Anak (PPRA) di Aula Dinsos setempat pada Selasa (21/2/2023).

Diera digitalisasi saat ini, lanjutnya, para pelajar harus mampu menjadi agen perubahan dan memberikan sumbangsih positif bagi para generasinya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kalau para pelajar tidak bisa menfilter derasnya arus digitalisasi, maka dampaknya akan menggerogoti moral generasi yang akan datang”, jelasnya, di hadapan para pelajar SMA yang hadir diacara tersebut.

Dzulkarnaen mengatakan, persoalan moral adalah persoalan yang sangat serius, sehingga dibutuhkan kerjasama semua pihak sehingga segala persoalan yang berkaitan dengan masa depan anak bangsa bisa terarah pada hal yang positif.

“Dekadensi moral harus menjadi atensi kita semua, tidak hanya menjadi beban dan tanggung jawab pemerintah. Masyarakat punya peran yang sama untuk ikut terlibat mengantisapasinya” harapnya.

Hadir dalam acara tersebut sebagai nara sumber, Kapolres Sumenep AKBP Eko Edo Satya Kentriko, Ketua PWI Sumenep M. Syamsul Arifin dan Kanit Piter Polres Sumenep Ipda Roni.

Sementara Rusly yang mewakili Plt Kepala Cabang Dinas Pendidikan (Cabdin) Wilayah Kabupaten Sumenep meminta setiap sekolah terus melakukan inovasi dan berbenah menghadapi era digitalisasi.

“Banyak sekolah yang sudah bagus, baik dalam penerapan kurikulumnya maupun lainnya, namun belum tentu terkenal. Tentu, persoalan ini karena belum dilakukan branding”, sebutnya.

Rusly juga menyinggung pemanfaatan media sosial bagi seluruh siswa. Menurutnya, penggunaan media sosial yang tanpa didasari pemikiran positif, maka dampaknya akan sangat berbahaya, yang bisa berujung pada pidana.

“Maka kehadiran guru menjadi penting untuk memberikan pembinaan agar siswa tidak lepas kontrol di dunia maya atau bersosial media”, pungkasnya.(red)

Berita Terkait

Pemkab Sumenep dan PT Elnusa Kerja Sama Pemanfaatan Lahan untuk Transportasi Kepulauan
Bupati Fauzi Pastikan Penanganan Cepat Korban Gempa di Kepulauan
Update Dampak Gempa: 132 Rumah Rusak, 6 Korban Luka di Sumenep
Dari Kisah Ibu Tunanetra hingga Siswi SMA, Harapan Baru Tumbuh di Sekolah Rakyat Banyuwangi
Sekolah Rakyat Dibuka, Pemerintah Pastikan Tidak Ada Anak Sumenep Tertinggal
Pemkab Sumenep dan Universitas PGRI Bersinergi Kembangkan Pembangunan Daerah
Anggota Polres Sumenep Naik Pangkat, Kapolres Tekankan Disiplin dan Kinerja
Ketika Seragam Gratis Menjadi Luka Bagi UMKM

Berita Terkait

Kamis, 2 Oktober 2025 - 12:58 WIB

Pemkab Sumenep dan PT Elnusa Kerja Sama Pemanfaatan Lahan untuk Transportasi Kepulauan

Rabu, 1 Oktober 2025 - 14:45 WIB

Bupati Fauzi Pastikan Penanganan Cepat Korban Gempa di Kepulauan

Rabu, 1 Oktober 2025 - 14:44 WIB

Update Dampak Gempa: 132 Rumah Rusak, 6 Korban Luka di Sumenep

Selasa, 30 September 2025 - 21:03 WIB

Dari Kisah Ibu Tunanetra hingga Siswi SMA, Harapan Baru Tumbuh di Sekolah Rakyat Banyuwangi

Selasa, 30 September 2025 - 12:37 WIB

Sekolah Rakyat Dibuka, Pemerintah Pastikan Tidak Ada Anak Sumenep Tertinggal

Berita Terbaru