Kalapas Banyuwangi Ajak Warga Binaan Renungi Nilai-Nilai Pancasila

Kamis, 1 Juni 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANYUWANGI, detikkota.com – Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila yang digelar oleh Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Banyuwangi juga diikuti oleh warga binaan, di Lapangan Tenis Blok Timur, pada Kamis (1/6/2023).

Kepala Lapas Banyuwangi, Wahyu Indarto yang bertindak sebagai inspektur upacara menyampaikan beberapa pesan kepada warga binaan. Di antaranya, Wahyu mengajak warga binaan untuk merenungi dan menerapkan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila.

Menurutnya, hal yang dapat dilakukan oleh warga binaan dalam menerapkan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila selama menjalani masa tahanan adalah mengikuti kegiatan pembinaan dengan baik dan menghindari segala bentuk pelanggaran.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Khususnya pembinaan yang berkaitan dengan agama tentu akan menjadikan kalian selalu mengingat Tuhan,” ujarnya.

Wahyu melanjutkan, hal tersebut merupakan salah satu penerapan nilai dari sila pertama Pancasila, yaitu Ketuhanan Yang Maha Esa. Sehingga apabila sila pertama tersebut diterapkan dengan baik, maka akan mendorong warga binaan untuk menyesali kesalahannya dan fokus untuk memperbaiki diri agar lebih baik.

“Tentunya, saya berharap kalian dapat mengikuti kegiatan pembinaan dengan baik, sehingga ketika sudah bebas nanti kalian dapat kembali diterima oleh keluarga dan masyarakat,” harapnya.

Pada kegiatan tersebut, Wahyu juga membacakan amanat tertulis dari Presiden Republik Indonesia. Wahyu mengungkapkan, keberhasilan Indonesia dalam menangani berbagai krisis yang melanda dunia, termasuk krisis kesehatan, pangan, energi dan keuangan, tidak terlepas dari semangat persatuan dan kesatuan dari bangsa Indonesia.

“Pondasi dari semua itu adalah Ideologi Pancasila yang diwariskan oleh founding fathers kita, Presiden Pertama Republik Indonesia, Ir. Soekarno,” terangnya.

Ideologi tersebut harus menjadi penuntun dalam bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. “Yang harus terus kita pegang teguh untuk memperkokoh kemajuan bangsa,” imbuh Wahyu.

Ideologi Pancasila yang mengajarkan sikap toleran, keberanian dan menghargai perbedaan telah membuat kepemimpinan Indonesia diterima dan diakui dunia. Hal itu tercermin dari kesuksesan Indonesia dalam memimpin Presidensi G20.

“Toleransi, persatuan dan gotong royong adalah kunci membangun bangsa yang kokoh dan menciptakan dunia yang damai dan sejahtera,” pungkas Wahyu.

Berita Terkait

Bupati dan Wabup Subang Ikuti Ziarah Nasional di TMP Cidongkol
Wabup dan Sekda Subang Sampaikan Jawaban Bupati atas Pandangan Fraksi DPRD Terkait RAPBD 2026
Pemkab Sumenep dan PT Elnusa Kerja Sama Pemanfaatan Lahan untuk Transportasi Kepulauan
Bupati Fauzi Pastikan Penanganan Cepat Korban Gempa di Kepulauan
Update Dampak Gempa: 132 Rumah Rusak, 6 Korban Luka di Sumenep
Pemkab Sumenep dan Universitas PGRI Bersinergi Kembangkan Pembangunan Daerah
Anggota Polres Sumenep Naik Pangkat, Kapolres Tekankan Disiplin dan Kinerja
Ketika Seragam Gratis Menjadi Luka Bagi UMKM

Berita Terkait

Jumat, 3 Oktober 2025 - 11:05 WIB

Bupati dan Wabup Subang Ikuti Ziarah Nasional di TMP Cidongkol

Jumat, 3 Oktober 2025 - 11:04 WIB

Wabup dan Sekda Subang Sampaikan Jawaban Bupati atas Pandangan Fraksi DPRD Terkait RAPBD 2026

Kamis, 2 Oktober 2025 - 12:58 WIB

Pemkab Sumenep dan PT Elnusa Kerja Sama Pemanfaatan Lahan untuk Transportasi Kepulauan

Rabu, 1 Oktober 2025 - 14:45 WIB

Bupati Fauzi Pastikan Penanganan Cepat Korban Gempa di Kepulauan

Rabu, 1 Oktober 2025 - 14:44 WIB

Update Dampak Gempa: 132 Rumah Rusak, 6 Korban Luka di Sumenep

Berita Terbaru

Bupati Subang Reynaldy Putra Andita BR bersama Wakil Bupati Agus Masykur Rosyadi saat mengikuti Ziarah Nasional di Taman Makam Pahlawan (TMP) Cidongkol, Jumat (3/10/2025).

Pemerintahan

Bupati dan Wabup Subang Ikuti Ziarah Nasional di TMP Cidongkol

Jumat, 3 Okt 2025 - 11:05 WIB

Petugas pemadam kebakaran berusaha memadamkan api yang membakar gudang rokok di Desa Sokalelah, Kecamatan Kadur, Pamekasan, Jumat (3/10/2025).

Peristiwa

Gudang Rokok di Pamekasan Terbakar, Kerugian Capai Rp1 Miliar

Jumat, 3 Okt 2025 - 10:10 WIB