Kapolres Bener Meriah Serahkan Eco Enzyme kepada Camat dan Kapolsek

Rabu, 15 Juni 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

REDELONG, detikkota.com – Kapolres Bener Meriah AKBP Indra Novianto, menyerahkan eco enzyme kepada para Camat dan Kapolsek di wilayah hukumnya.

Eco enzyme tersebut merupakan pemberian Kapolda Aceh Irjen Ahmad Haydar, untuk disalurkan kepada peternak hewan, sebagai upaya untuk mencegah penularan penyakit mulut dan kuku (PMK) terhadap hewan ternak.

“Eco enzyme ini merupakan pemberian Kapolda Aceh. Ini juga sebagai wujud kepedulian Polri dalam menanggulangi PMK,” kata Indra Novianto, saat menyerahkan eco enzyme kepada Camat dan Kapolsek di Polres Bener Meriah, Rabu (15/06/2022).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dalam kesempatan itu, Indra Novianto menjelaskan tata cara pemakaian dan penggunaan eco enzyme terhadap hewan ternak melalui beberapa aplikasi, seperti aplikasi luka kuku, badan, dan mulut, aplikasi konsumsi, dan aplikasi pembersihan kandang.

Untuk, aplikasi luka kuku, badan, dan mulut, peternak dapat menggunakan eco enzyme murni tanpa perlu pencampuran air. Kemudian disemprotkan sesering mungkin di bagian luka dengan mengunakan alat semprot tanaman. Cara ini juga bisa dikatakan terapi bagi hewan terjangkit PMK dan boleh dilakukan beberapa kali dalam sehari.

Selanjutnya aplikasi konsumsi. Pemilik hewan ternak juga dapat mengaplikasikan eco enzyme dengan mencampur ke dalam air minum hewan yang terjangkit PMK. Takarannya adalah satu liter eco enzyme untuk seribu liter air.

Kemudian aplikasi pembersihan kandang. Di mana pemilik yang hewan ternaknya terjangkit PMK dapat menggunakan eco enzyme untuk membersihkan kandang. Selain itu juga dapat dialiri ke lingkungan sekitar kandang untuk membantu memurnikan eko sistem tanah sekitar kandang.

Indra Novianto berharap, Camat dan Kaposek dapat mensosialisasikan kembali terkait aplikasi eco enzyme kepada peternak yang ada di kecamatan masing masing.

“Camat dan Kapolsek silakan disalurkan dan dijelaskan cara pengaplikasian eco enzyme ini kepada peternak hewan. Sehingga resiko penyebaran PMK di Bener Meriah dapat diminimalisir,” ujar Indra Novianto. (M.Irwan)

Berita Terkait

Ops Zebra Semeru 2025 Resmi Digelar, Polres Sumenep Perketat Pengawasan Lalu Lintas Jelang Operasi Lilin
Banyuwangi BMX Supercross 2025 Resmi Dibuka, Diikuti 207 Rider dari Berbagai Negara
78 Personel Polres Sumenep Ikuti Ujian Beladiri Polri untuk Kenaikan Pangkat Periode 1 Januari 2025
Polres Pamekasan Amankan Lima Pelaku Tambahan Kasus Pengeroyokan di Depan Masjid Asy Syuhada
Dua Guru Luwu Utara Terima Surat Rehabilitasi dari Presiden Prabowo
Pekerja Dapur MBG Sumenep Belum Dibayar, Muncul Nama Pihak Ketiga yang Tak Dikenal
Produksi Padi dan Jagung Banyuwangi Surplus, Bukti Sinergi Petani dan Pemerintah
Pemkab Bangkalan Dorong Peningkatan PAD Lewat Penguatan Potensi Ekonomi Kecamatan

Berita Terkait

Senin, 17 November 2025 - 08:30 WIB

Ops Zebra Semeru 2025 Resmi Digelar, Polres Sumenep Perketat Pengawasan Lalu Lintas Jelang Operasi Lilin

Sabtu, 15 November 2025 - 14:46 WIB

Banyuwangi BMX Supercross 2025 Resmi Dibuka, Diikuti 207 Rider dari Berbagai Negara

Kamis, 13 November 2025 - 13:03 WIB

78 Personel Polres Sumenep Ikuti Ujian Beladiri Polri untuk Kenaikan Pangkat Periode 1 Januari 2025

Kamis, 13 November 2025 - 10:57 WIB

Polres Pamekasan Amankan Lima Pelaku Tambahan Kasus Pengeroyokan di Depan Masjid Asy Syuhada

Kamis, 13 November 2025 - 10:24 WIB

Dua Guru Luwu Utara Terima Surat Rehabilitasi dari Presiden Prabowo

Berita Terbaru

Proyek pembangunan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) atau dapur Makan Bergizi Gratis (MBG) yang berlokasi di Jl. Adirasa Desa Kolor, Kecamatan Kota, Kabupaten Sumenep

Daerah

Pelaksana Proyek Dapur Gizi Diduga Tahan Upah Pekerja

Senin, 17 Nov 2025 - 13:51 WIB