JAKARTA, detikkota.com – Pemerintahan Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengeluarkan kebijakan pelarangan mudik pada hari raya Idulfitri 1442 Hijriah/2021 yang berlaku sejak 6 hingga 17 Mei 2021.
Mengetahui hal itu, Ketua Umum Garuda Bakti Nusantara (Dirgantara) Bahrul Ulum meminta seluruh relawan Garuda Bakti Nusantara se-Indonesia untuk mengampanyekan kebijakan pemerintah tersebut.
Sahabat relawan Garuda Bakti Nusantara se-Indonesia. Mari kita kampanyekan instruksi Presiden Jokowi agar tidak mudik lebaran demi memutus mata rantai virus Covid-19
Bahrul menegaskan, pelarangan dilakukan sebagai salah satu upaya pencegahan penyebaran wabah Covid-19.
“Sahabat relawan Garuda Bakti Nusantara se-Indonesia. Mari kita secara bersama-sama kampanyekan instruksi Presiden Jokowi agar tidak mudik lebaran demi memutus mata rantai virus Covid-19,” kata Bahrul kepada insan pers, Senin, (19/4/2021).
Dia menjelaskan, partisipasi aktif dari para relawan untuk mendukung kebijakan itu sangat dibutuhkan. Sebab, Bahrul enggan upaya yang sudah dilakukan pemerintah dengan menggelontorkan dana triliunan menjadi sia-sia.
Padahal, tambahnya, hal itu dilakukan pemerintah guna menyelamatkan masyarakat Indonesia dari virus corona.
“Bagi Relawan Sosial yang tergabung di Garuda Bakti Nusantara diseluruh Indonesia harus peduli dan aktif betapa bahayanya penyebaran Covid-19. Pemerintah sudah mengeluarkan ratusan triliun uang negara hanya untuk menyelamatkan rakyat Indonesia dengan membeli vaksin, bantuan sosial ke rakyat Indonesia, dan lain sebagainya,” ujarnya.
“Rapatkan barisan para relawan seluruh Tanah Air agar mengimbau kepada seluruh rakyat Indonesia melalui media-media dan spanduk. Dan itu harus diingatkan berulang-ulang kepada masyarakat bahwa kita harus segera lolos dan keluar dari virus corona,” kata dia menambahkan.
Tanpa bantuan relawan pendukung pemerintah, kata dia, keberhasilan dalam menangani penyebaran Covid-19 tidak akan berjalan dengan lancar.
“Jangan biarkan presiden berjalan sendiri. Mari kita bikin gerakan skala nasional mengingatkan masyarakat dan mengimbau aparatur memberi tindakan tegas bagi yang melanggar. Kalau masyarakat disiplin melaksanakan instruksi dan himbauan ini, insya Allah Indonesia bangkit dan maju berkembang pesat di mancanegara. Kali ini saya berharap kita kampanyekan secara massal,” ucap Bahrul .(red)