SUMENEP, detikkota.com – Bupati Sumenep, H. Achmad Fauzi Wongsojudo meluncurkan jersey untuk pemain sepak bola Persatuan Sepak Bola Sumenep (Perssu) untuk mengikuti Kompetisi Liga 3 musim 2023-2024.
Seragam tanding para pemain Perssu itu adalah jersey pertama berwarna merah yang melambangkan semangat dan jiwa yang tinggi, energik dan berani untuk meraih kemenangan. Jersey itu akan digunakan untuk laga kandang.
Sedangkan jersey kedua untuk laga tandang, warnanya hijau melambangkan para pemain memiliki mental yang tenang dan bijaksana.
“Dengan kehadiran seragam baru Perssu diharapkan bisa menumbuhkan semangat baru dalam keikutsertaannya berkompetisi di Liga 3 musim 2023-2024,” harap Fauzi, Bupati Sumenep saat peluncuran jersey Perssu, di Stadion GOR A. Yani Panglingur, Jumat (20/10/2023).
Pihaknya berharap, kehadiran jersey baru memberi dampak positif bagi Tim Perssu agar lebih maju, berkembang, inovatif demi meraih prestasi untuk naik level di kancah sepak bola tanah air.
“Masyarakat tentu saja menunggu prestasi di Liga 3 ini, supaya bisa promosi hingga ke Liga 1, sehingga mereka ingin melihat Perssu menampilkan permainan terbaik di lapangan hijau dalam setiap pertandingan,” ucapnya.
Pada Liga 3 musim 2023-2024, Perssu menambah nama baru yakni Madura City dengan harapan, kehadirannya mendapat dukungan penuh seluruh masyarakat atau suporter di Pulau Madura.
“Kami optimis dengan semangat jajaran pengurus dan nama baru, Perssu Madura City bisa membawa perubahan yang positif untuk berlaga di Liga 3 Indonesia tahun ini,” kata Bupati Fauzi.
Bupati yang juga Presiden Perssu Madura City menandai peluncuran seragam tim yang berdiri sejak 1972 itu dengan memakaikan kaos kepada sang pelatih, Budiharjo Talib.
Sementara Manajer Perssu Madura City, RB. MS Hadi Pradipta mengatakan, pihaknya berupaya memperjuangkan dan mengawal timnya di kompetisi Liga 3 musim ini untuk meraih prestasi guna mengharumkan nama daerah melalui olahraga sepak bola.
“Kami akan berusaha dan bekerja keras untuk meraih prestasi yang mampu membawa nama harum Kabupaten Sumenep,” pungkasnya.
