Mahasiswa Gelar Penyuluhan Batik Tulis Madura

Jumat, 11 Desember 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SUMENEP, detikkota.com – Mahasiswa yang tergabung dalam Praktik Pemberdayaan Masyarakat (P2M) Institut Dirasat Al-Amien (IDIA) Prenduan Sumenep menggelar penyuluhan di Dusun Brumbung, Desa Pakandangan Barat, Kecamatan Bluto, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur pada Jumat (11/12/2020) sekira pukul 08.00 Wib.

Turut hadir Fajar Shodiq, Ketua Forum Literasi Pemuda Pekandangan, Ustad Khairul Amin, Kordinator Desa (Kordes) P2M IDIA Prenduan Sumenep, Bahrul Ulum, Pemateri, dan masyarakat setempat.

Ustad Khairul Amin, Kordinator Desa (Kordes) P2M IDIA Prenduan Sumenep menyampaikan, tema yang diusung dalam penyuluhan ini adalah “Pengenalan Batik Tulis Sekaligus Pemanfaatan Daun Tarum sebagai Pewarna Batik Alami”.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Hal itu dilakukan untuk mengenalkan aset alami yang bisa di pakai untuk pewarna batik yakni berupa daun tarum. Disisi lain juga untuk meningkatkan kreatifitas para pemuda pemudi terkait seni, khususnya membatik.

“Penyuluhan ini dilakukan untuk menambah dan pemperluas pengetahuan para pemuda dalam bidang seni, khususnya batik tulis,” ujarnya.

Sementara, Bahrul Ulum, Pemateri menambahkan, batik merupakan aset yang dimiliki bangsa ini.

Dalam hal ini, ia mencontohkan salah satu aset tersebut. Diantaranya adalah batik tulis yang ada di Desa Pakandangan.

“Ini adalah batik tulis tertua yang ada di Madura, khususnya Kabupaten sumenep. Dan ini termasuk salah satu keunikan yang kita miliki,” katanya.

“Jadi nanti di masa depan, para pemuda pemudi disini bisa melanjutkan dan mengembangkan apa yang sudah diwariskan oleh nenek moyang kita,” sambungnya.

Usai acara, Fajar Shodiq, Ketua Forum Literasi Pemuda Pekandangan sangat mengpresiasi adanya penyuluhan tersebut.

“Harapan saya, materi yang sudah di sampaikan bisa menjadi motivasi, dijadikan bahan keilmuan kedepannya bagi para pemuda pemudi disini,” pungkasnya. (Zacky)

Berita Terkait

Pembangunan TPT di Cisereuh Diduga Asal-Asalan, Menuai Sorotan Tajam
Awal Musim Hujan, Petani di Sumenep Mulai Tanam Jagung
Pekerjaan Drainase di Desa Cibebber Purwakarta Dinilai Berkualitas dan Sesuai Spesifikasi
Satlantas Polres Sumenep Edukasi Wajib Pajak Terkait Prosedur STNK di KB Samsat
Ketua P4TM Haji Her Raih Penghargaan Figur Akselerator Kemajuan 2025 di detikJatim Awards
Wali Kota Surabaya Minta Warga Tidak Tutupi Saluran Air untuk Atasi Banjir
Poktan Madusari Dua Realisasikan Program Upland Nanas, Kades Kumpay: “Wujud Nyata Majukan Icon Kota Subang”
Wali Kota Surabaya Instruksikan Penindakan Pelaku Vandalisme Mural di Gubeng Pojok

Berita Terkait

Kamis, 6 November 2025 - 19:57 WIB

Pembangunan TPT di Cisereuh Diduga Asal-Asalan, Menuai Sorotan Tajam

Kamis, 6 November 2025 - 17:35 WIB

Awal Musim Hujan, Petani di Sumenep Mulai Tanam Jagung

Kamis, 6 November 2025 - 12:52 WIB

Pekerjaan Drainase di Desa Cibebber Purwakarta Dinilai Berkualitas dan Sesuai Spesifikasi

Kamis, 6 November 2025 - 11:16 WIB

Ketua P4TM Haji Her Raih Penghargaan Figur Akselerator Kemajuan 2025 di detikJatim Awards

Kamis, 6 November 2025 - 10:43 WIB

Wali Kota Surabaya Minta Warga Tidak Tutupi Saluran Air untuk Atasi Banjir

Berita Terbaru

Petani di Desa Pakandangan Barat, Kecamatan Bluto, mulai menanam jagung di awal musim hujan.

Daerah

Awal Musim Hujan, Petani di Sumenep Mulai Tanam Jagung

Kamis, 6 Nov 2025 - 17:35 WIB