SUMENEP, detikkota.com – Proses pencarian Kapal Baruna Jaya yang hilang kontak sejak Kamis (2/3/2023) dalam perjalanan dari Pelabuhan Boom, Banyuwangi menuju Pulau Sapaken Sumenep belum membuahkan hasil.
Tim SAR dengan menggunakan KN SAR 249 Permadi yang menyisir titik koordinat hilangnya Kapal KM Baruna Jaya juga belum menemukan titik terang.
Ketua Asosiasi Pengusaha Sapeken (APS), Hosaini mengatakan, warga setempat menambah armada untuk melakukan pencarian dan mendukung upaya Tim SAR.
“Tiga kapal sudah diturunkan untuk melakukan pencarian. Semoga segera ditemukan”, harapnya, Sabtu (4/3/2023).
Menurutnya, upaya pencarian KM Baruna Jaya oleh warga dilakukan ke titik koordinat sebagaimana diinformasikan terakhir oleh Satker Pelabuhan Benoa, Bali. “Tapi ternyata tidak ada di titik yang diinformasikan itu,” tambahnya.
Camat Sapeken, Aminullah menyatakan, penyisiran diarahkan ke wilayah timur dari rute yang seharusnya dilewati KM Baruna Jaya. Selain informasi dari Satker Pelabuhan Benoa, juga ada pertimbangan lain.
“Jika kapal mengalami mati mesin, ia akan terseret ke arah timur. Sebab, angin sangat kencang dari arah barat. Demikian pula arusnya”, jelasnya.
Seperti diberitakan, KM Baruna Jaya hilang kontak saat dalam perjalanan dari Pelabuhan Boom Banyuangi menuju Pulau Sapeken Sumenep.
“Rabu kemarin lusa sekitar pukul 14.00 WIB, KM Baruna Jaya Raya berangkat dari Pelabuhan Boom Banyuangi, menuju Pulau Sapeken”, katanya.
Dalam kondisi normal atau tidak ada kendala, seharusnya KM Baruna Jaya Raya sudah tiba di Pulau Sapeken pada Kamis (2/3/2023) sekitar pukul 07.00 WIB.
“Tapi hingga saat ini tidak sampai. Sehingga dilakukan pencarian,” pungkasnya.(red)