SUMENEP, detikkota.com – Baliho pasangan calon bupati dan wakil bupati Achmad Fauzi dan Kiai Imam Hasyim dirusak oleh orang tidak dikenal (OTK) di wilayah kepulauan Kangean, tepatnya di Kecamatan Arjasa Sumenep.
Entah apa maksud dan tujuan dari pengrusakan tersebut, sebab perbuatan amoral tersebut dimulai dari desa Duko, Bilis -bilis, Laok Jang- jang, Angkatan, dan Kalisangka.
Padahal sebelumnya, saat debat publik kedua yang digelar KPU di aula Uniba Madura pada Sabtu malam (09/10/2024), Paslon 02 Kiai Imam Hasyim memberikan pesan edukatif agar melakukan kampanye santun dan jangan arogan.
Relawan militan 02 Arjasa, Muhlis Jamil sangat menyayangkan pengrusakan baliho Paslon nomor urut 02, Fauzi – Kiai Imam Hasyim. “Saya sangat menyesalkan kejadian pengrusakan tersebut,” katanya.
Baginya, cara tersebut merupakan cara yang arogan dan amoral. “Kami selalu mengedepankan adhap asor, moral dan etika serta kampanye santuy dalam rangka menjaga kondusifitas menjelang pencoblosan Pilkada Sumenep 2024,” ungkapnya.
Muhlis Jamil berharap kejadian serupa tidak terulang kembali. Sebab menurutnya pengrusakan baliho tersebut sangat menciderai etika demokrasi.
“Mudah-mudahan pengrusakan brutal Seperi ini tidak terulang kembali karena pencoblosan Pilkada Sumenep tinggal menghitung hari. Mari jaga kerukunan dan kondusifitas demi Pilkada damai,” tandasnya.