Pantai Lombang Tidak Berkembang, DPRD Sumenep Minta Pengelolaannya Dipihakketigakan

Jumat, 5 Mei 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Anggota Komisi IV, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sumenep, Masdawi.

Anggota Komisi IV, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sumenep, Masdawi.

SUMENEP, detikkota.com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumenep, Jawa Timur meminta agar pengelola wisata pantai Lombang dipihakketigakan. Sebab, Pemkab Sumenep tidak maksimal mengelola wisata tersebut.

Salah satu buktinya, sejak 22 tahun terakhir wisata Pantai Lombang tidak ada kemajuan. Bahkan, infrastuktur jalan saja sudah sekitar 25 tahun tidak pernah diperbaiki meski kondisinya rusak.

“Saya dengar, tahun ini bupati akan memperbaikinya (akses jalan masuk ke Pantai Lombang)” kata Anggota Komisi IV, DPRD Sumenep, Masdawi, Jumat (5/5/2023).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurutnya, Kepala Dinas Kebudayaan Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disbusporapar) tidak hanya terobsesi untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Namun, pengembangan fasilitas yang ada di setiap objek wisata juga harus diperhatikan.

Sebab, lanjutnya, banyak keluhan dari pengunjung bahwa fasilitas di Pantai Lombang  tidak sesuai dengan harga tiket masuk yang harus dibayar.

“Jadi, itu kan harus diimbangi dengan kenyamanan, keindahan dan keamanan. Sehingga para pengunjung merasa dengan harga tiket yang mahal itu bisa seimbang dengan fasilitas yang mereka rasakan,” jelasnya.

Menurutnya, Pantai Lombang hanya dipihakketigakan ketika ada momentum saja. Seperti, tahun baru dan Lebaran Ketupat.

Sementara itu, seorang pengunjung Pantai Lombang, Wardi mengatakan harga tiket masuk yang mahal dengan fasilitas yang ada di pantai tidak imbang.

“Saya sangat kecewa telah berkunjung ke wisata Pantai Lombang, sudah beberapa tahun di pantai ini tidak ada perubahan. Malah tiket masuknya semakin mahal, Rp 25 ribu,” tandasnya.

Berita Terkait

Bupati Lumajang Tekankan Menu MBG Harus Sehat, Aman, dan Disukai Anak
Dinas Perikanan Sumenep Dorong Penyerapan Tenaga Kerja Lewat Fasilitasi Sarana Produksi
Tim Itwasda Polda Jatim Gelar Audit Kinerja Tahap II di Polres Sumenep
BMKG Imbau Warga Jatim Waspadai Cuaca Ekstrem, Lumajang Masuk Daerah Rawan
Pemkab Bangkalan Dapat Dukungan Pembentukan Kantor Imigrasi dari Kemenko Kumham Imipas
DLH Surabaya Selidiki Fenomena Ikan Mabuk di Banyu Urip dan Kalimas, Diduga Akibat Penurunan Kadar Oksigen
Dinas Perpustakaan Pasuruan Gelar Lomba Bertutur untuk Tingkatkan Minat Baca Anak
Pemkab Bangkalan Genjot Optimalisasi PAD Jelang Akhir Tahun Anggaran 2025

Berita Terkait

Selasa, 4 November 2025 - 10:01 WIB

Dinas Perikanan Sumenep Dorong Penyerapan Tenaga Kerja Lewat Fasilitasi Sarana Produksi

Senin, 3 November 2025 - 15:18 WIB

Tim Itwasda Polda Jatim Gelar Audit Kinerja Tahap II di Polres Sumenep

Kamis, 30 Oktober 2025 - 13:37 WIB

BMKG Imbau Warga Jatim Waspadai Cuaca Ekstrem, Lumajang Masuk Daerah Rawan

Kamis, 30 Oktober 2025 - 11:56 WIB

Pemkab Bangkalan Dapat Dukungan Pembentukan Kantor Imigrasi dari Kemenko Kumham Imipas

Kamis, 30 Oktober 2025 - 11:42 WIB

DLH Surabaya Selidiki Fenomena Ikan Mabuk di Banyu Urip dan Kalimas, Diduga Akibat Penurunan Kadar Oksigen

Berita Terbaru