SUMENEP, detikkota.com – Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (pantarlih) Pemilu 2024 di Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, telah tuntas melaksanakan tugas pencocokan dan penelitian (coklit), sesuai rentan waktu yang diatur dalam tahapan Pemilu.
Sebanyak 3.855 Pantarlih se-Kabupaten Sumenep mendatangi setiap rumah warga. Mereka bekerja sejak 12 Februari sampai 14 Maret 2023.
Saat ini, hasil coklit data pemilih sedang disusun menjadi Daftar Pemilih Sementara (DPS) untuk masing-masing desa/kelurahan. Sayangnya, honor mereka belum dibayarkan.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Salah seorang Pantarlih Desa Pabian, Zelly mengatakan, dirinya telah menuntaskan tugas coklit data pemilih beberapa hari sebelum tenggat waktu berakhir. “Saya kebut, Mas. Makanya cepat selesai”, tuturnya.
Meski telah menuntaskan coklit sesuai jadwal, namun hingga kini seluruh Pantarlih belum menerima haknya. “Kami dan teman-teman Pantarlih lainnya belum terima honor. Kami masih menunggu kapan akan dibayar”, tanyanya, Senin (20/3/2023).
Terpisah, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sumenep, Rahbini mengatakan, dana untuk honor Pantarlih telah disiapkan. “Sekarang masih proses pembukaan rekening PPS,” sebutnya.
Rahbini menjelaskan, honor untuk Pantarlih akan dikirim ke rekening induk Panitia Pemungutan Suara (PPS). Sementara masing-masing Pantarlih tidak usah membuka rekening karena termasuk badan ad hoc, yang masa kerjanya hanya 2 bulan.
“Mohon bersabar, pasti segera kami bayar. Semuanya melalui transfer rekening, tidak cash,” pungkasnya.(red)