SITUBONDO, detikkota.com – Pasca terjadinya kebakaran di Lapas kelas I Tanggerang yang menewaskan 46 orang Narapidana, Rutan kelas II B Situbondo melakukan simulasi kebakaran kepada petugas Rutan dan Narapidana baik mengeksekusi hingga memadamkan api, Senin (13/9/2021).
Sebelum simulasi diadatan rapat terlebih baik bersama, petugas Damkar, TNI-Polri dan Pemerintah Daerah Kabupaten Situbondo yang dimulai dari pukul 09.00 Wib.
Kabagops Polres Situbondo Kompol Yatno Mardi Kepada awak Media mengatakan, rapat koordinasi ini dampak dari kebakaran di Lapas Tanggerang sehingga jika terjadi kebakaran bisa mengambil langkah cepat.
“Langkah ini diambil jika terjadi bisa mengambil langkah meminimalisir dan mencegah sedetail mungkin,” Pungkasnya
Rutan Kelas II B Situbondo hingga saat ini dihuni 191 orang Narapidana dan Warga Binaan dengan kapasitas Rutan 200.
Saat simulasi kebakaran dilaksanakan tak hanya petugas Rutan laki-laki saja yang andil memadamkan api namun ada juga petugas Rutan Perempean yang mengambil peran dalam simulasi berlangsung, hingga Narapidana juga ikut memadamkan api di tong simulasi.
“Kita berkoordinasi dengan PLN, Pemerintah Daerah bagaimana mengantisipasi ini semua jika terjadi kebakaran, untuk pengetatan biasanya kami melakukan penggeledahan dua kali seminggu ditingkatkan menjadi tiga kali barang-barang terlarang, korek api atau barang-barang yang berpotensi memunculkan kebakaran.” Ucap Ka. Subsi Pengelolaan Salugu Widya Utama. (Uday)