Pembangunan Tambak Garam di Lahan Wisata Desa Ditentang Warga

Senin, 20 Februari 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SUMENEP, detikkota.com – Puluhan warga Desa Gersik Putih, Kecamatan Gapura, Sumenep, Madura mendatangi Balai Desa setempat. Kedatangan mereka untuk melakukan audiensi dengan Kepala Desa.

Mereka mempermasalahkan rencana pembangunan tambak garam di lahan kosong pesisir pantai desa setempat karena akan merugikan masyarakat sekitar dan mengancam lingkungan.

Perwakilan warga, Herman Wahyudi menceritakan, informasi yang diterima warga pemerintah desa diduga menfasilitasi para pengembang dan pemilih modal dari luar desa yang hendak menjadikan lahan kosong di bibir pantai desa itu sebagai tambak udang dengan cara direklamasi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

”Kami perlu mempertanyakan itu kepada Kades. Sebab di tahun 2018, pemerintah desa pernaj menolak rencana yang sama oleh seorang pengembang. Tapi, tahun ini justru berinisiatif sendiri dan menfasilitasi untuk memanfaatkan lahan kosong itu,” jelasnya, Senin (20/2/2023).

Warga secara tegas menolaknya sebab pembangunan tambak garam tersebut akan berdampak buruk terhadap perekonomian masyarakat sekitar. ”Ada banyak warga yang menggantungkan hidupnya di sana. Mereka sehari-hari mencari ikan di sekitar lokasi itu. Jika dibangun tambak, mata pencaharian warga bisa hilang. Dimana hari nuraninya,” tegas Herman.

Apalagi, tambah dia, lahan kosong yang akan dibangun tambak merupakan kawasan wisata Pantai Keris, tempat masyarakat untuk menikmati wisata.

”Pantai Keris yang semestinya dimaksimalkan untuk pengembangan wisata desa, malah diabaikan begitu saja. Dan sekarang justru akan dihabisi dan dibangun tambak garam,” ungkapnya.

Perwakilan warga lainnya, Siddik mengatakan, warga juga mendesak pemerintah desa mengatasi masalah kerusakan jalan menuju Desa Gersik Putih akibat dilalui truk pengangkut bahan untuk pembangunan tambak. Terlebih, jalan itu menghubungkan beberapa desa di Kecamatan Gapura, seperti Gapura Barat, Gapura Tengah, dan Gersik Putih.

“Kondisi jalan rusak itu dikeluhkan, tapi justru dibiarkan oleh desa,” katanya.

Sementara itu, Kepala Desa Gersik Putih Mohammad Mohab dalam audiensi bersama warga mengapresiasi aspirasi warga soal rencana pembangunan tambak garam dan kerusakan jalan.

Hanya saja, Kades Mohab tidak merespon banyak soal rencana pembangunan tambak garam di lahan kosong pesisir pantai itu. “Nanti kami akan melakukan musyawarah desa untuk memutuskan soal pro dan kontra rencana reklamasi pantai untuk tambak garam,” katanya singkat.

Sementara mengenai kerusakan jalan, Mohab berjanji akan menyetop truk pengangkut material pembangunan tambak garam. Pengembang akan diminta bertanggung jawab memperbaiki kerusakan jalan yang dikeluhkan warga.(red)

Berita Terkait

Wali Kota Eri Cahyadi Tunjukkan Inovasi PSEL Benowo kepada Bupati Bantul
Dua Santri Asal Sampang Jadi Korban Meninggal Tragedi Runtuhnya Ponpes Al Khoziny Sidoarjo
Dispendukcapil Surabaya: Seribu Warga Meninggal Belum Dilaporkan, Berpotensi Ganggu Data Kependudukan
Bupati Sumenep Sampaikan Nota Keuangan Raperda APBD 2026 di Rapat Paripurna DPRD
GMNI Sumenep Ultimatum BPN: Tuntut Penyelesaian Konflik Agraria dalam 2×24 Jam
Said Abdullah: Pertahanan Semesta Bukan Sekadar Strategi Militer, Tapi Tanggung Jawab Bangsa
Bupati Malang Serahkan Hibah Fasilitas Persampahan dan Luncurkan Layanan UPT-PP Tumpang Kloter III
Wali Kota Probolinggo Pimpin Rapat Staf, Tekankan Kekompakan dan Inovasi Pasca Rotasi Pejabat

Berita Terkait

Selasa, 7 Oktober 2025 - 15:56 WIB

Wali Kota Eri Cahyadi Tunjukkan Inovasi PSEL Benowo kepada Bupati Bantul

Selasa, 7 Oktober 2025 - 08:48 WIB

Dua Santri Asal Sampang Jadi Korban Meninggal Tragedi Runtuhnya Ponpes Al Khoziny Sidoarjo

Senin, 6 Oktober 2025 - 23:43 WIB

Dispendukcapil Surabaya: Seribu Warga Meninggal Belum Dilaporkan, Berpotensi Ganggu Data Kependudukan

Senin, 6 Oktober 2025 - 17:04 WIB

GMNI Sumenep Ultimatum BPN: Tuntut Penyelesaian Konflik Agraria dalam 2×24 Jam

Senin, 6 Oktober 2025 - 14:37 WIB

Said Abdullah: Pertahanan Semesta Bukan Sekadar Strategi Militer, Tapi Tanggung Jawab Bangsa

Berita Terbaru