PERCUT SEITUAN, detikkota.com – Setelah Formapera kawal proses warga Percut Sei Tuan Silmi Arisandi (5) penderita Hidrosefalus dengan membawa ke RSUD Amri Tambunan Lubuk Pakam, pemerintah melalui Pemdes Sambirejo Timur dan Pemcam Percut Sei Tuan tepati janji berikan bantuan. Sabtu (28/05/2022).
Setelah LSM Formapera Deliserdang mendaftarkan sang anak ke IGD dan harus disegerakan mendapatkan perawatan medis lanjutan berupa operasi dibagian kepala, beban biaya kembali muncul mengingat sang anak yang telah terdaftar di BPJS Mandiri diketaui kepesrtaan di BPJS telah tidak aktif dan harus melakukan pembayaran iuran dan denda yang bernilai jutaan rupiah.
Mengetahui adanya kendala biaya tersebut, Muhammad Aripin Kepala Desa Sambirejo Timur dan Ismail, Camat Percut Sei Tuan langsung mengambil alih beban biaya keluarga.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Beban biaya untuk cover BPJS mandiri dan denda sudah kami tanggulangin bang, Pak Camat juga memberikan bantuan untuk menutupinya,” jelas Muhammad Aripin melalui sambungan seluler.
“Hari ini pembayaran semua telah selesai dan tadi kita didampingi juga dari rekan-rekan LSM Formapera saat pengurusan administrasinya,” tandasnya
Sementara diwaktu terpisah, Heni (34) ibu dari sang anak sangat berterimakasih atas uluran tangan dari pemerintah setempat, dan juga LSM Formapera yang telah ikut mengawal.
“Terimakasih atas kepedulian Pemerintah Desa dan Kecamatan yang hari ini membantu meringankan beban kami, begitu juga dengan LSM Formapera yang sedari awal sampai saat ini terus memantau perkembangan anak kami, terimakasih banyak,” kata Heni kepada media ini.
Muslim Susanto Ketua DPD FORMAPERA DELISERDANG mengapresiasi bantuan yang diberikan Pemdes Sambirejo Timur dan Camat Percut Sei Tuan.
Dirinya juga mengatakan bahwa selepas pembayaran semua iuran dan denda BPJS mandiri milik sang anak, selanjutnya tim akan melakukan pengurusan migrasi kepesertaan BPJS mandiri ke PBI (APBN) yang nanti nya semua perawatan akan ditanggung Negara.
“Kita memberikan bantuan juga mencari solusi agar keluarga tidak lagi terbentur biaya saat melakukan perawatan sang anak, maka kita akan melakukan migrasi kepesertaan BPJS Mandiri ke BPJS PBI, untuk saat ini kita focus dahulu kepada sang anak untuk proses operasi nantinya,” tutup Muslim melalui hubungan seluler, Minggu (29/05/2022). (Rizky Zulianda)