Pemkab Sumenep Kembali Kucurkan Dana Rp 2,4 Miliar untuk Guru Ngaji

Banner

SUMENEP, detikkota.com – Pemerintah Kabupaten Sumenep, Jawa Timur menganggarkan dana Rp 2,4 miliar untuk guru ngaji pada tahun anggaran 2023. Tercatat sebanyak 2.035 guru ngaji yang mendapat bansos, masing-masing Rp 1,2 juta.

Bupati Sumenep, Achmad Fauzi mengatakan, pihaknya memberikan perhatian lebih pada para guru ngaji, mengingat jasa mereka dalam pemberantasan buta aksara. Mereka juga orang pertama yang mengenalkan baca tulis Al Qur’an kepada anak-anak yang merupakan generasi penerus bangsa.

Banner

“Bansos bagi para guru ngaji ini merupakan wujud penghargaan atas jasanya yang telah menjaga moralitas anak bangsa secara istiqamah. Peran para guru ngaji lah yang mengarahkan anak-anak menjadi manusia yang lebih baik,” ujarnya, Jumat (10/3/2023).

Menurutnya, keberadaan guru ngaji di tengah masyarakat tidak hanya sekedar mengajar baca Al Qur’an, tetapi juga menjadi tempat konsultasi masyarakat terhadap persoalan-persoalan yang ada. Karena itu, maka wajar apabila pemerintah daerah hadir memberikan perhatian kepada mereka.

“Jasa guru ngaji ini tidak terhitung besarnya. Karena itu, pemerintah hadir untuk memberi tali asih untuk kesejahteraannya,” imbuh Fauzi.

Data di Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sekretariat Pemkab Sumenep, selama 3 tahun terakhir, Bupati dan Wakil Bupati Sumenep telah mengucurkan dana sebesar Rp 6,7 miliar untuk bansos guru ngaji.

Rinciannya,  pada 2021 sebanyak 1.660 guru ngaji dengan total anggaran sebesar Rp 1,9 miliar. Kemudian pada 2022, bansos diberikan pada 2.017 guru ngaji, dengan total anggaran Rp 2,5 milyar. Sedangkan pada 2023 sebesar Rp 2,4 miliar untuk 2.035 guru ngaji.(red)

title="banner"