Pencarian Korban KMP Tunu Pratama Jaya Masih Berlangsung, 23 Selamat, 4 Meninggal

Kamis, 3 Juli 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tim Sar akan melakukan lorban KM Tunu (foto:Karimata)

Tim Sar akan melakukan lorban KM Tunu (foto:Karimata)

BANYUWANGI, detikkota.com – Proses pencarian dan penyelamatan korban tenggelamnya Kapal Motor Penumpang (KMP) Tunu Pratama Jaya di Selat Bali masih terus dilakukan hingga Kamis pagi (3/7/2025).

Berdasarkan data sementara, kapal tersebut mengangkut 65 orang yang terdiri dari 53 penumpang dan 12 kru. Dari jumlah tersebut, 23 orang berhasil diselamatkan, empat orang ditemukan meninggal dunia, dan 38 lainnya masih dalam pencarian.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar, Sigit, menyampaikan bahwa operasi penyelamatan melibatkan unsur gabungan dari berbagai pihak. “Kami langsung bergerak setelah menerima laporan, dengan mengerahkan tim dari Pos SAR Banyuwangi menggunakan RIB 03, dan tim dari Pos SAR Jembrana dengan RIB 01,” ujarnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sigit menambahkan bahwa koordinasi juga dilakukan bersama ASDP, perusahaan pelayaran, dan potensi SAR lainnya di wilayah Pelabuhan Ketapang dan Gilimanuk. Bahkan, perusahaan pelayaran diminta untuk mengerahkan armada lain guna membantu proses evakuasi korban.

“Sekitar pukul 04.15 WIB, kami berhasil mengevakuasi empat orang dalam kondisi selamat di perairan Cekik, Gilimanuk, dan mereka langsung dibawa ke Kantor BPTD. Kemudian pada pukul 06.00 WIB, sebanyak 15 penumpang ditemukan selamat di sekitar Pelabuhan Gilimanuk dan dievakuasi ke area ASDP,” jelasnya.

Sementara itu, pada pukul 07.40 WIB, tim SAR menemukan empat korban meninggal dunia di perairan Pembuahan. Jenazah langsung dibawa ke RSUD Negara. Proses identifikasi korban masih berlangsung.

Sigit menyebutkan bahwa kondisi cuaca dan medan pencarian cukup menyulitkan tim di lapangan. “Saat kejadian, posisi kapal minim penerangan, dengan gelombang laut mencapai 2 hingga 2,5 meter, angin kencang, dan arus laut yang kuat,” terangnya.

Selain mengangkut penumpang dan kru, kapal tersebut juga membawa 22 unit kendaraan dari berbagai jenis. Rincian jenis kendaraan masih dalam proses pendataan oleh tim di lapangan.

Operasi SAR masih terus berlanjut dan saat ini difokuskan pada upaya pencarian terhadap 38 orang yang masih dinyatakan hilang.

Berita Terkait

Kurang dari 24 Jam, Polres Pamekasan Tangkap Pelaku Pembunuhan di Depan Masjid Agung Asy Syuhada
Gempa Bumi Bermagnitudo 4,2 Guncang Sumenep, BMKG: Akibat Aktivitas Sesar Aktif Bawah Laut
Ratusan Warga Terdampak Banjir di Pamekasan, Air Mulai Surut Pagi Ini
Enam Siswa SDN Margorejo 1 Surabaya Diduga Keracunan Susu, Wali Kota Eri Instruksikan Pemeriksaan Menyeluruh
DLH Surabaya Selidiki Fenomena Ikan Mabuk di Banyu Urip dan Kalimas, Diduga Akibat Penurunan Kadar Oksigen
Damkar Pamekasan Evakuasi Anak Terkunci di Dalam Mobil Box
Kebakaran Hanguskan Deretan Pertokoan di Ganding, Kerugian Capai Rp1,5 Miliar
Remaja 17 Tahun di Giligenting Tewas Tenggelam Saat Berenang di Dermaga Bringsang, Polisi Lakukan Olah TKP

Berita Terkait

Senin, 10 November 2025 - 06:21 WIB

Kurang dari 24 Jam, Polres Pamekasan Tangkap Pelaku Pembunuhan di Depan Masjid Agung Asy Syuhada

Sabtu, 8 November 2025 - 08:02 WIB

Gempa Bumi Bermagnitudo 4,2 Guncang Sumenep, BMKG: Akibat Aktivitas Sesar Aktif Bawah Laut

Kamis, 6 November 2025 - 11:18 WIB

Ratusan Warga Terdampak Banjir di Pamekasan, Air Mulai Surut Pagi Ini

Jumat, 31 Oktober 2025 - 10:24 WIB

Enam Siswa SDN Margorejo 1 Surabaya Diduga Keracunan Susu, Wali Kota Eri Instruksikan Pemeriksaan Menyeluruh

Kamis, 30 Oktober 2025 - 11:42 WIB

DLH Surabaya Selidiki Fenomena Ikan Mabuk di Banyu Urip dan Kalimas, Diduga Akibat Penurunan Kadar Oksigen

Berita Terbaru

Proyek pembangunan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) atau dapur Makan Bergizi Gratis (MBG) yang berlokasi di Jl. Adirasa Desa Kolor, Kecamatan Kota, Kabupaten Sumenep

Daerah

Pelaksana Proyek Dapur Gizi Diduga Tahan Upah Pekerja

Senin, 17 Nov 2025 - 13:51 WIB