Pengetahuan Budaya Calon Duta Wisata Mengkhawatirkan, Ini Kata Budayawan

Rabu, 15 Maret 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SUMENEP, detikkota.com – Seleksi Duta Wisata Kacong tor Cebbing Sumenep 2023 saat ini memasuki masa karantina. Sebanyak 24 peserta atau 12 pasang peserta yang lolos hingga babak ini.

Selama masa karantina, mereka dikumpulkan di salah satu hotel di Kabupaten Sumenep. Setiap hari, mereka diberikan pembekalan berbagai macam materi dengan menghadirkan tutor yang ahli di bidangnya.

Salah seorang tutor bidang budaya, Ibnu Hajar menuturkan, dirinya berharap calon duta wisata yang akan dipilih dari peserta yang sedang dikarantina itu mampu membangun dan memahami nilai-nilai kebudayaan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Paling tidak, lanjutnya, mereka mampu melestarikan kebudayaan serta memahami filosofi dan nilai-nilai kearifan lokal yang ada.

“Mereka tahu ada nyadhar, ada rasol, ada ojung dan sebagainya. Tetapi, mereka belum mengetahui makna filosofis dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya”, jelas Ibnu.

Dirinya khawatir, para kontestan yang saat ini sedang menjalani masa karantina itu mulai tercerabut dari akar kebudayaannya. Kekhawatiran itu terbukti, saat tes membuat pantun berbahasa Madura di akhir pemberian materi tentang kebudayaan, mayoritas dari peserta tidak bisa.

“99 persen dari peserta tidak bisa membuat pantun bahasa Madura. Padahal, Madura ini kan identik dengan pantun”, imbuhnya.

Menurutnya, tugas itu tidak hanya menjadi tanggung jawab Budayawan, tetapi menjadi tanggung jawab bersama agar generasi muda tidak tercerabut dari akar budayanya sendiri.

“Terutama Pemkab Sumenep sebagai penentu kebijakan untuk memberikan pemahaman terhadap nilai-nilai dan simbol kebudayaan pada generasi muda”, harapnya.

Sebelumnya, Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disbudporapar) Sumenep Moh. Iksan, menjelaskan bahwa, tahapan seleksi Duta Wisata Kacong tor Cebbing Sumenep 2023 sudah berjalan.

“Nantinya akan dipilih 12 pasangan putra-putri. Saat ini sudah memasuki proses karantina, audisi sudah dilaksanakan untuk dipilih 24 peserta atau 12 pasang,” jelasnya.

Pada tanggal 18 Maret 2023 akan dilaksanakan grand final untuk menyaring putra-putri terbaik menuju 8 besar. Rencananya akan dilaksanakan di Universitas Bahaudin Mudhary Madura (Uniba Madura).

“Dari 8 besar nanti dipilih lagi menjadi 5 besar, untuk kemudian diambil pasangan Kacong tor Cebbing,” jelasnya.(red)

Berita Terkait

PWI–PKP Sepakati Program Rumah Wartawan, MIO Indonesia Harap Tak Ada Diskriminasi
Water Run 2025 Perdana di Probolinggo Disambut Meriah Ribuan Peserta
Empat Tahun Berjalan Tanpa Manfaat, PMII UPI Desak Evaluasi Total Kantor KKKS Sumenep
KINDERGARTEN RILIS ALBUM BERTAJUK “MONOLOG”, ANGKAT CERITA PERJALANAN HIDUP DENGAN NADA POSITIF
Distribusi Tablet DPRD Sumenep Dipertanyakan, PMII Siap Turun Aksi
Pemkot Probolinggo Gelar Mubes FPRB untuk Perkuat Mitigasi dan Pengurangan Risiko Bencana
Pengaspalan Hampir Rampung, Panjang Jiwo Disorot karena Balap Liar
Bupati Sumenep Imbau Warga Waspadai Cuaca Ekstrem Menjelang Akhir Tahun

Berita Terkait

Sabtu, 6 Desember 2025 - 12:26 WIB

PWI–PKP Sepakati Program Rumah Wartawan, MIO Indonesia Harap Tak Ada Diskriminasi

Sabtu, 6 Desember 2025 - 12:12 WIB

Water Run 2025 Perdana di Probolinggo Disambut Meriah Ribuan Peserta

Jumat, 5 Desember 2025 - 13:53 WIB

KINDERGARTEN RILIS ALBUM BERTAJUK “MONOLOG”, ANGKAT CERITA PERJALANAN HIDUP DENGAN NADA POSITIF

Jumat, 5 Desember 2025 - 12:04 WIB

Distribusi Tablet DPRD Sumenep Dipertanyakan, PMII Siap Turun Aksi

Jumat, 5 Desember 2025 - 10:31 WIB

Pemkot Probolinggo Gelar Mubes FPRB untuk Perkuat Mitigasi dan Pengurangan Risiko Bencana

Berita Terbaru