Petani Khawatir Pupuk Bersubsidi Langka, Ini Janji Ketua Fraksi PDIP Sumenep

Kamis, 23 Maret 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SUMENEP, detikkota.com – Para petani merasa khawatir pupuk bersubsidi akan mengalami kelangkaan di musim tanam kedua nanti. Kekhawatiran itu terungkap dalam acara serap aspirasi yang digelar Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Sumenep, H Zainal Arifin, di Balai Desa Tambaksari, Kecamatan Rubaru Kabupaten Sumenep.

“Ketika saya mengadakan reses, para petani berkeluh kesah. Mereka khawatir akan adanya kelangkaan pupuk bersubsidi. Karena itu, saya akan terus mengawal kasus penyelundupan pupuk bersubsidi sampai tuntas,” tegas H. Zainal Arifin, Kamis (23/3/2023).

Karena itu, pihaknya telah berkoordinasi dengan organisasu perangkat daerah (OPD) terkait untuk memastikan stok pupuk bersubsidi tetap tersedia bagi petani.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Keterangan dari Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Sumenep, untuk tahun 2023 ini pupuk bersubsidi dijamin tidak akan mengalami kelangkaan,” imbuhnya.

Pihaknya juga telah bertemu dan berkoordinasi dengan Bupati Sumenep, Achmad Fauzi, dan dia memastikan pupuk bersubsidi untuk para petani aman.

“Ketersediaan pupuk berkaitan drngan hasil panen. Jika hasil panen bagus, maka Kabupaten Sumenep bisa mandiri dalam memenuhi kebutuhan beras masyarakat,” jelasnya.

H Zainal berharap masyarakat juga proaktif untuk mengikuti berbagai program Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep dalam memberdayakan dan melindungi petani, seperti Petani Mandiri Benih (PMB) dan Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP).

Sebelumnya, Polres Sumenep berhasil menggagalkan upaya penyelundupan pupuk bersubsidi sebanyak 18 ton ke luar Madura, pada Rabu (15/3/2023) lalu.

Dari pengungkapan kasus tersebut, Polisi mengamankan 2 sopir truk, yaitu IH (40), warga Kabupaten Pamekasan, dan H (24) asal Kabupaten Sampang. Keduanya telah ditetapkan sebagai tersangka.

Selain itu, Polres Sumenep juga menyita 18 ton pupuk bersubsidi dengan jenis Urea dan Phonska beserta 2 unit truk.(ali/red)

Berita Terkait

Tim Itwasda Polda Jatim Gelar Audit Kinerja Tahap II di Polres Sumenep
BMKG Imbau Warga Jatim Waspadai Cuaca Ekstrem, Lumajang Masuk Daerah Rawan
Pemkab Bangkalan Dapat Dukungan Pembentukan Kantor Imigrasi dari Kemenko Kumham Imipas
DLH Surabaya Selidiki Fenomena Ikan Mabuk di Banyu Urip dan Kalimas, Diduga Akibat Penurunan Kadar Oksigen
Dinas Perpustakaan Pasuruan Gelar Lomba Bertutur untuk Tingkatkan Minat Baca Anak
Pemkab Bangkalan Genjot Optimalisasi PAD Jelang Akhir Tahun Anggaran 2025
Siswa SDN Tamberu 2 Belajar di Tenda Dekat TPA, DPRD Pamekasan Desak Solusi Cepat
Dari Kain ke Peradaban: Batik Tulis Canteng Koneng Hidupkan Nilai Sumpah Pemuda

Berita Terkait

Senin, 3 November 2025 - 15:18 WIB

Tim Itwasda Polda Jatim Gelar Audit Kinerja Tahap II di Polres Sumenep

Kamis, 30 Oktober 2025 - 13:37 WIB

BMKG Imbau Warga Jatim Waspadai Cuaca Ekstrem, Lumajang Masuk Daerah Rawan

Kamis, 30 Oktober 2025 - 11:56 WIB

Pemkab Bangkalan Dapat Dukungan Pembentukan Kantor Imigrasi dari Kemenko Kumham Imipas

Kamis, 30 Oktober 2025 - 11:42 WIB

DLH Surabaya Selidiki Fenomena Ikan Mabuk di Banyu Urip dan Kalimas, Diduga Akibat Penurunan Kadar Oksigen

Rabu, 29 Oktober 2025 - 13:35 WIB

Dinas Perpustakaan Pasuruan Gelar Lomba Bertutur untuk Tingkatkan Minat Baca Anak

Berita Terbaru