SUMENEP, detikkota.com – Pengenalan Kehidupan Kampus Bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) STKIP PGRI Sumenep, Tahun 2022 berlangsung Khidmat.
Pembukaan PKKMB berlangsung di depan Masjid Agung yang terletak di Jl. Trunojoyo, Kelurahan Bangselok, Kecamatan Kota Sumenep, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, pada Senin (05/09/2022).
PKKMB STKIP PGRI Sumenep tahun ini mengusung Tema “Mewujudkan Mahasiswa Yang Mandiri dan Berkarakter Menuju Indonesia Emas,” yang dibuka langsung oleh Bupati Sumenep, Achmad Fauzi.
Kegiatan PKKMB ini akan berlangsung selama tiga hari (5 -7 September 2022) yang diikuti sebanyak 807 Mahasiswa baru, dengan rincian Sebanyak 754 mahasiswa baru angkatan 2022 ditambah 53 mahasiswa angkatan 2021.
Hadir pada kegiatan ini, Bupati Sumenep, Achmad Fauzi, Kapolres Sumenep, AKBP Edo Satya Kentriko, Dandim 0827 Sumenep, Letkol Czi Donny Pramudya Mahardi, Ketua STKIP PGRI Sumenep, Dr. Asmoni, M.Pd,. Ketua Takmir Masjid Jamik Sumenep Husin Satriawan, berserta Ketua Pemuda Takmir Masjid se-Sumenep Gus Fauzi, juga dihadiri langsung Ketua dan jajaran Perkumpulan Pengurus Lembaga Pendidikan Perguruan Tinggi, Persatuan Guru Republik Indonesia (PPLP PT PGRI) Kabupaten Sumenep serta jajaran Pimpinan dan Civitas akademika STKIP PGRI Sumenep dan perwakilan Organisasi Mahasiswa (Ormawa) di lingkungan STKIP PGRI Sumenep.
Dalam sambutannya, Bupati Sumenep, Achmad Fauzi menyampaikan banyak terimakasih kepada pihak STKIP PGRI Sumenep atas kontribusinya kepada Pemerintah Kabupaten Sumenep dalam rangka mencetak sumber manusia yang handal, profesional dan berdaya saing selama ini.
Untuk itulah, mahasiswa dalam menempuh pendidikan di STKIP Sumenep harus mengembangkan potensi dirinya supaya memiliki kecerdasan, kepribadian dan akhlak mulia, bahkan menjadi orang yang tangguh dan mandiri ketika sudah menyelesaikan pendidikan di tengah-tengah masyarakat.
“Mahasiswa yang sukses adalah mereka yang mempraktikkan keilmuannya dan mempunyai etos pekerja keras,” ucapnya.
Bupati Fauzi juga berpesan kepada mahasiswa agar serius menuntut ilmu demi kemajuan Sumenep. Menurutnya, keseriusan dalam menuntut ilmu akan berbuah kebanggaan yang akan dinikmati kelak.
“Jangan pernah berhenti belajar dan berdoa serta berbakti kepada orang tua untuk mempermudah perjalanan hidup dalam menggapai cita-cita,” terangnya.
Dihadapan peserta PKKMB Politisi PDI-P, menegaskan bahwa kesempatan tidak datang dua kali. Dia menyarankan agar mahasiswa baru STKIP PGRI Sumenep mempergunakan kesempatan tersebut untuk memaksimalkan potensi diri.
“Karena kesempatan tidak datang dua kali, jadi saya minta agar kalian para mahasiswa baru memaksimalkan potensi bersama STKIP,” tegas Bupati Fauzi.
Untuk Diketahui, Kegiatan PKKMB secara outdoor pertama kali dilakukan kampus yang bertagline maju dan berkembang dengan kualitas ini. Bahkan pilihan pembukaan ditempatkan di depan Masjid Jamik Sumenep diharapkan agar mahasiswa baru mengenal budaya asli Madura sebagai pondasi dalam membangun bangsanya.
Diakhir sambutannya, Suami Nia Kurnia Fauzi meminta kepada semua Mahasiswa jangan lupa kepada orang tua karena tidak semua orang bisa melanjutkan pendidikan ke jenjang berikutnya.
“Kalian semua termasuk orang yang beruntung, karena orang tua kalian siang malam bekerja untuk mementingkan masa depan kalian semua, jangan lupa minta do’anya agar kita di mudahkan dalam hidup kita,” pesan Bupati kepada Peserta PKKMB.
“Kalo kalian tidak belajar dengan serius dan tidak rajin maka kalian salah satu hamba Allah yang tidak mensyukuri nikmat Allah SWT,” tandasnya.
Sementara, Ketua STKIP PGRI Sumenep, Dr. Asmoni, M.Pd., menyampaikan bahwa STKIP PGRI Sumenep selain sebagai Lembaga Pendidikan dan Tenaga Kependidikan (LPTK) yang mencetak tenaga pendidik dan kependidikan, juga menjadi garda terdepan untuk menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Ia juga menyampaikan bahwa, Kampus STKIP akan terus mengembangkan dan akan membangun kampus di daerah kepulauan yaitu di Kecamatan Arjasa dengan maksud untuk kemudahan masyarakat yang kurang mampu dan mempermudah masyarakat.
“Alhamdulillah di STKIP siap bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten untuk kemajuan Kabupaten Sumenep. Insya allah sebentar lagi STKIP PGRI Sumenep akan membangun kampus di daerah kepulauan, yaitu di pulau Arjasa,” ucapnya.
Sebagai insan berpendidikan, Asmuni menegaskan, akan terus mengembangkan pendidikan di Kabupaten Sumenep untuk kepentingan Masyarakat. “Jadi Kita harus berdiri tegak dan di depan untuk kemajuan dunia pendidikan, dan menjadi Universitas sebagai harapan kami,” katanya.
“Alhamdulillah kemajuan STKIP PGRI Sumenep pada tahun ini mahasiswa baru semakin bertambah dari tahun tahun sebelumnya, dan tujuan kami Kampus STKIP PGRI Sumenep segera menjadi Universitas,” harapnya.
Kepada mahasiswa baru, Dr. Asmoni, berpesan agar benar-benar mengamalkan Tridharma Perguruan Tinggi. Sehingga bukan hanya segi akademik yang unggul, namun secara non akademik juga harus unggul. Salah satunya, dengan aktif di organisasi kemahasiswaan yang ada di STKIP PGRI Sumenep dan pembinaan kewirausahaan.
“Manfaatkan waktu dengan sebaik-baiknya, sehingga kalian bisa meraih gelar sarjana dengan tepat waktu. Yang harus digaris bawahi, tujuan adik-adik mahasiswa adalah belajar yang sungguh-sungguh meski dalam situasi apapun,” tandasnya.
Selain Pendidikan akademik, Mahasiswa juga dihimbau aktif dalam mengembangkan diri di berbagai organisasi yang ada di STKIP PGRI Sumenep, seperti Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) dan Himpunan Mahasiswa Prodi (HMP).
Selain itu, STKIP juga memberikan layanan lebih yakni mahasiswa bisa belajar tentang kewirausahaan yang bekerjasama dengan Pemerintah Daerah Sumenep. (Red)