POBSI Sumenep Kecewa: Minta Prestasi, Tapi Supportnya Setengah Hati

Banner

SUMENEP, detikkota.com – Pengurus Persatuan Olahraga Biliar Seluruh Indonesia (POBSI) Kabupaten Sumenep, Jawa Timur kecewa terhadap perhatian pemerinrah daerah. Pasalnya, hingga saat ini anggaran untuk cabang olahraga (cabor) itu belum turun.

Ketua POBSI Sumenep, Robin Budiyanto menjelaskan, saat ini pihaknya sedang mempersiapkan altet untuk Kejuaraan Daerah (Kejurda) dan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov). Sementara dana untuk kebutuhan itu tidak ada.

Banner

“Sebelum Porprov, Kabupaten Sumenep ditunjuk untuk menjadi tuan rumah Kejurda, pada Maret ini. Selain menyiapkan atlet, kami tentu harus mempersiapkan banyak hal, seperti tempat dan lainnya. Tapi belum ada dana dari pemerintah daerah”, keluhnya, Rabu (8/3/2023).

Robin menyebutkan,  sejak Januari lalu pihaknya melakukan pemusatan pembinaan kepada atlet biliar di Sumenep untuk menghadapi berbagai event. Upaya itu dia lakukan agar POBSI memberikan yang terbaik untuk Sumenep.

“Kami berusaha semaksimal mungkin agar atlet biliar Sumenep berprestasi dan menyabet sejumlah piala pada setiap kejuaraan, sebagaimana diminta Pemkab Sumenep”, imbuhnya.

Informasi yang diterimanya, anggaran untuk POBSI dari Disparbubporapar akan turun ke KONI. Sayangnya, hingga saat ini belum ada kejelasan.

“Saya capek, Mas. Ngurusnya ribet dan tidak ada kejelasan. Mereka mintanya prestasi, tapi supportnya setengah hati”, sesalnya.

Sementara itu, Ketua KONI Sumenep Sutan Hadi Cahyadi saat dikonfirmasi berkali-kali dari sambungan telepon belum memberikan respon perihal keluhan soal danah hibah yang hingga saat ini belum turun.

Namun sebelumnya, terkait persoalan anggaran cabor, Sutan mengaku belum berani berkomentar banyak. Sebab, hingga kini dirinya belum mengetahui detail anggaran yang akan turun melalui KONI Sumenep.

“Kami belum berani komentar banyak terkait dana olahraga. Sebab, kami juga belum mengetahui sampai saat ini,” sebutnya.(red)

title="banner"