Presiden Jokowi Dorong Peningkatan Produksi Lifting Minyak saat Hadiri HUT ke-79 Pertambangan dan Energi

Jumat, 11 Oktober 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA, detikkota.com – Presiden Joko Widodo atau Jokowi menghadiri malam Puncak HUT ke-79 Pertambangan dan Energi di Grand Ballroom Hotel Kempinski, Jakarta, Kamis (10/10/2024).

Dalam kesempatan itu Jokowi meminta Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral untuk meningkatkan produksi lifting minyak dengan mengoptimalkan pengelolaan sumur-sumur minyak yang ada.

“Saya titip yang berkaitan dengan lifting minyak harus naik. Dengan cara apapun harus naik. Sumur-sumur yang kita miliki produktifkan,” ungkap Presiden dalam sambutannya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ia mengungkapkan, apabila produksi minyak dan gas menurun, pemerintah harus mengeluarkan biaya yang besar untuk impor minyak dan gas. Hal tersebut juga ditegaskan oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani saat bertemu dengan Presiden Jokowi.

“Saya baru tadi siang juga menerima Menteri Keuangan, Pak ini lifting minyak kita ini tidak boleh dibiarkan turun terus seperti ini. Karena kalau kita hitung kelihatannya hanya kecil turun 100, turun 50. Tapi kalau dihitung ke uang, berarti impor kita, impor minyak, impor gas kita, itu ratusan triliun yang harus kita keluarkan,” jelasnya.

Untuk itu, ia mendorong Kementerian ESDM untuk mengoptimalkan produksi minyak dan gas melalui berbagai cara. Misalnya dikerjakan oleh Pertamina dan BUMN ataupun bekerja sama dengan sektor swasta maupun perusahaan asing.

“Entah itu dikerjain sendiri, entah itu dikerjain BUMN, entah itu dikerjain Pertamina, entah itu dikerjain dengan kerja sama dengan sektor swasta, entah itu dikerjain dengan perusahaan asing, semuanya dilakukan. Jangan sampai lifting minyak kita kita biarkan turun seberapapun, seliterpun enggak boleh, harus naik, setiap tahun harus naik,” tegas Presiden.

Lebih lanjut, Presiden juga meminta agar Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dapat melakukan penyederhanaan regulasi yang dapat menghambat masuknya investasi ke tanah air.

“Semua yang berkaitan hal yang memakan waktu lama, berputar-putar dari meja satu ke meja dua, ke meja tiga, ke meja empat, ke meja lima, harus mulai disederhanakan, mulai disimpelkan Pak Menteri, agar sekali lagi, investasi datang ke negara kita, kesempatan kerja terbuka, kemudian eksplorasi bisa semuanya ikut, dan akhirnya tadi kembali ke lifting minyak dan gas kita menjadi naik,” ujarnya.

Ia menegaskan, penyederhanaan regulasi sangat dibutuhkan untuk mendorong percepatan investasi serta meningkatkan daya saing global.

“Tanpa penyederhanaan izin, tanpa membuat simpel regulasi yang kita miliki, sangat sulit kita bersaing, berkompetisi dengan negara-negara lain. Karena sekali lagi ini saya sampaikan, ke depan negara yang cepat akan mengalahkan negara yang lambat,” pungkas Presiden.

Turut hadir dalam acara ini, antara lain Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia, Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Susilo Siswoutomo, serta Mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan dan Arcandra Tahar.

Berita Terkait

Pemkot Probolinggo Gelar Mubes FPRB untuk Perkuat Mitigasi dan Pengurangan Risiko Bencana
Bupati Sumenep Imbau Warga Waspadai Cuaca Ekstrem Menjelang Akhir Tahun
Kejari Kabupaten Probolinggo Musnahkan Barang Bukti 115 Perkara Inkracht
Pemkab Probolinggo Kukuhkan Komitmen Perlindungan PMI Lewat MoU dengan BP2MI
Pemkot Surabaya Panen Perdana Ikan Nila Hasil Program Hibah Australia
Bupati Lumajang Tegaskan Proklim Harus Menjadi Gerakan Kolektif Masyarakat
1.737 Anggota BPD Dilantik, Bupati Dorong Penguatan Sinergi Pemerintah Desa
Bupati Sumenep Imbau ASN Tingkatkan Kinerja Jelang Akhir Tahun dan Nataru 2026

Berita Terkait

Jumat, 5 Desember 2025 - 10:31 WIB

Pemkot Probolinggo Gelar Mubes FPRB untuk Perkuat Mitigasi dan Pengurangan Risiko Bencana

Kamis, 4 Desember 2025 - 12:15 WIB

Bupati Sumenep Imbau Warga Waspadai Cuaca Ekstrem Menjelang Akhir Tahun

Rabu, 3 Desember 2025 - 13:55 WIB

Kejari Kabupaten Probolinggo Musnahkan Barang Bukti 115 Perkara Inkracht

Rabu, 3 Desember 2025 - 02:31 WIB

Pemkab Probolinggo Kukuhkan Komitmen Perlindungan PMI Lewat MoU dengan BP2MI

Selasa, 2 Desember 2025 - 15:07 WIB

Pemkot Surabaya Panen Perdana Ikan Nila Hasil Program Hibah Australia

Berita Terbaru