Proyek Pembangunan Ruang RTA UPI Purwakarta Sebabkan Keluhan Warga dan Dampak Lingkungan

Kamis, 16 Januari 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PURWAKARTA, detikkota.com – Proyek pembangunan ruang RTA Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) di Kabupaten Purwakarta menimbulkan sejumlah keluhan dari warga sekitar. Proyek yang berlokasi di Jalan Veteran No. 8, Nagri Kaler, Purwakarta, dengan pagu anggaran sebesar Rp41.594.302.000, disebutkan menyebabkan berbagai masalah, baik bagi warga maupun lingkungan. Kamis (16//01/2025).

Salah satu dampak yang paling mencolok adalah kondisi jalan raya utama di sekitar lokasi proyek yang menjadi kotor dan licin, terutama saat hujan turun. Hal ini menimbulkan risiko keselamatan bagi pengendara yang melintas.

Selain itu, proses pemasangan paku bumi untuk pondasi proyek menimbulkan gangguan tambahan. Sejumlah rumah warga di sekitar proyek dilaporkan terdampak akibat keluarnya material kotoran dari tanah, yang diduga akibat getaran dari proses pemasangan tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Masyarakat mengeluhkan kurangnya perhatian dari pihak pelaksana proyek, yaitu PT A Buana Konsultan (No. 504/UN.40.R2/HK.07.00./2024), yang dianggap belum memberikan tanggung jawab yang memadai atas dampak negatif yang terjadi.

Warga menuntut agar pelaksana proyek memberikan perhatian lebih terhadap keselamatan dan kenyamanan lingkungan sekitar, termasuk mengambil langkah nyata untuk meminimalkan dampak negatif dan memperbaiki kerusakan yang sudah terjadi.

Proyek ini bertujuan untuk membangun gedung perkuliahan RKAT UPI, yang diharapkan mendukung perkembangan fasilitas pendidikan. Namun, pelaksana proyek diimbau untuk lebih serius dalam menjaga keselamatan dan kenyamanan masyarakat selama proses pembangunan berlangsung.

Warga meminta agar pihak terkait, termasuk pemerintah daerah, turut mengawasi pelaksanaan proyek ini agar tetap mematuhi standar keamanan, serta memastikan bahwa hak-hak warga sekitar tidak diabaikan.

Purwakarta Peduli Keselamatan Warga dan Lingkungan

Berita Terkait

Ratusan Siswa Al Munawarah Antusias Ikuti Manasik Haji di Pendopo Ronggosukowati
Ratusan Warga Terdampak Banjir di Pamekasan, Air Mulai Surut Pagi Ini
Enam Siswa SDN Margorejo 1 Surabaya Diduga Keracunan Susu, Wali Kota Eri Instruksikan Pemeriksaan Menyeluruh
DLH Surabaya Selidiki Fenomena Ikan Mabuk di Banyu Urip dan Kalimas, Diduga Akibat Penurunan Kadar Oksigen
Dinas Perpustakaan Pasuruan Gelar Lomba Bertutur untuk Tingkatkan Minat Baca Anak
SMA Puncak Darussalam Gelar Sosialisasi Universitas Imam Syafi’i Mukalla Hadramaut, Yaman
Damkar Pamekasan Evakuasi Anak Terkunci di Dalam Mobil Box
Kebakaran Hanguskan Deretan Pertokoan di Ganding, Kerugian Capai Rp1,5 Miliar

Berita Terkait

Jumat, 7 November 2025 - 10:41 WIB

Ratusan Siswa Al Munawarah Antusias Ikuti Manasik Haji di Pendopo Ronggosukowati

Kamis, 6 November 2025 - 11:18 WIB

Ratusan Warga Terdampak Banjir di Pamekasan, Air Mulai Surut Pagi Ini

Jumat, 31 Oktober 2025 - 10:24 WIB

Enam Siswa SDN Margorejo 1 Surabaya Diduga Keracunan Susu, Wali Kota Eri Instruksikan Pemeriksaan Menyeluruh

Kamis, 30 Oktober 2025 - 11:42 WIB

DLH Surabaya Selidiki Fenomena Ikan Mabuk di Banyu Urip dan Kalimas, Diduga Akibat Penurunan Kadar Oksigen

Rabu, 29 Oktober 2025 - 13:35 WIB

Dinas Perpustakaan Pasuruan Gelar Lomba Bertutur untuk Tingkatkan Minat Baca Anak

Berita Terbaru

Petani di Desa Pakandangan Barat, Kecamatan Bluto, mulai menanam jagung di awal musim hujan.

Daerah

Awal Musim Hujan, Petani di Sumenep Mulai Tanam Jagung

Kamis, 6 Nov 2025 - 17:35 WIB