Pulau Talango Miliki Potensi Tanaman Semangka Tinggi di Sumenep

Kamis, 16 November 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tempat penjual semangka milik Siddiki di Desa Parsanga, Kecamatan Kota, Kabupaten Sumenep.

Tempat penjual semangka milik Siddiki di Desa Parsanga, Kecamatan Kota, Kabupaten Sumenep.

SUMENEP, detikkota.com – Potensi pertanian semangka di Kecamatan Talango, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur sangat besar. Petani di pulau yang hanya dipisahkan selat dari kecamatan di daratan itu banyak menghasilkan buah semangka.

Koordinator Penyuluh (Koorluh) Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Talango, Zainur Rahman mengatakan, produktivitas buah semangka di kecamatan binaannya sangat tinggi, yakni 24 ton per hektare.

“Di Kecamatan Talango ahan untuk tanam buah semangka seluas 114 hektare,” jelasnya, Rabu (17/11/2023).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurutnya, berdasarkan data tahun 2022 total produksi pertanian buah semangka di Kecamatan Talango sebanyak 2736 ton.

“Ini menunjukkan bahwa Sumenep, khususnya Kecamatan Talango merupakan salah satu daerah kaya potensi pertanian. Dari itu, dengan segala tenaga, kami mengerahkan upaya-upaya agar para petani dan pembudidaya ini bisa mendapatkan kesejahteraan dari berusaha tani buah semangka,” ungkapnya.

Sementara Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Sumenep, Arif Firmanto menyambut baik langkah penyuluh dalam memberikan pendampingan terhadap petani, terutama memaksimalkan potensi pertanian semangka.

“Semoga produktivitas buah semangka sekaligus produksinya semakin tinggi dari tahun ke tahun. Dari prospek pertanian, tentu kami semakin optimis kesejahteraan petani bisa lebih meningkat,” ucap Arif.

Terpisah, salah seorang pedagang semangka, Siddiki menyebut bahwa buah semangka asal Pulau Talango banyak diminati pembeli. Selain ukurannya yang besar, rasanya juga lebih manis.

“Pembeli lebih berminat semangka yang besar dan manis, itu rata-rata semangka asal Pulau Talango,” cerita Deki, panggilan akrabnya.

Sayangnya, kata Deki, saat ini tidak ada semangka di Pulau Talango. Tidak ada petani yang menanam. Mereka saat ini menanam jagung dan tanaman lainnya.

“Biasanya nanti setelah panen jagung mereka baru menanam semangka,” pungkasnya.

Berita Terkait

Produksi Padi dan Jagung Banyuwangi Surplus, Bukti Sinergi Petani dan Pemerintah
Pemkab Bangkalan Dorong Peningkatan PAD Lewat Penguatan Potensi Ekonomi Kecamatan
Hari Jadi ke-756 Kabupaten Sumenep, Momentum Bangkitkan Ekonomi Kreatif dan UMKM Lokal
BPRS Bhakti Sumekar dan Bank Muamalat Jalin Kerja Sama Perkuat Layanan Digital Syariah
BPRS Bhakti Sumekar Gelar Bazar UMKM dan Pasar Murah Semarakkan Hari Jadi Sumenep ke-756
Presiden Prabowo Tegaskan Pentingnya Kemandirian Ekonomi Nasional di Forbes Global CEO Conference 2025
Mendagri Dukung Banyuwangi Bentuk Dana Abadi Daerah untuk Dorong Pembangunan Berkelanjutan
Produksi Garam Rakyat Pamekasan Anjlok Akibat Cuaca Tak Stabil

Berita Terkait

Rabu, 12 November 2025 - 08:35 WIB

Produksi Padi dan Jagung Banyuwangi Surplus, Bukti Sinergi Petani dan Pemerintah

Selasa, 11 November 2025 - 14:31 WIB

Pemkab Bangkalan Dorong Peningkatan PAD Lewat Penguatan Potensi Ekonomi Kecamatan

Jumat, 31 Oktober 2025 - 11:27 WIB

Hari Jadi ke-756 Kabupaten Sumenep, Momentum Bangkitkan Ekonomi Kreatif dan UMKM Lokal

Kamis, 23 Oktober 2025 - 18:27 WIB

BPRS Bhakti Sumekar dan Bank Muamalat Jalin Kerja Sama Perkuat Layanan Digital Syariah

Rabu, 22 Oktober 2025 - 18:01 WIB

BPRS Bhakti Sumekar Gelar Bazar UMKM dan Pasar Murah Semarakkan Hari Jadi Sumenep ke-756

Berita Terbaru