Pupuk Subsidi Dikirim ke Luar Madura, PMII Sumenep Desak Bupati Evaluasi Kinerja Diskoperindag

Rabu, 15 Maret 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SUMENEP, detikkota.com – Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PC PMII) Sumenep meminta pemerintah daerah megevaluasi kinerja Dinas Koperasi UMKM dan Perindag setempat atas tragedi penangkapan pupuk subsidi yang hendak dikirim ke luar Madura oleh Polres Sumenep.

Sekretaris Umum (Sekum) PC PMII Sumenep, Nur Hidayat, mengaku terpukul ketika mendengar Polres Sumenep menangkap 2 truk bermuatan pupuk subsidi yang akan dikirim ke luar Madura.

“Saya sebagai anak yang dibesarkan dari lingkungan keluarga petani sangat terpukul ketika baca berita bahwa Polres Sumenep mengagalkan pengiriman 18 ton pupuk bersubsidi ke luar Madura,” ucapnya, Rabu (15/3/2023).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurutnya, pada tahun 2021-2022 mahasiswa bersama petani konsisten mengawal distribusi pupuk bersubsidi di Kabupaten Sumenep. Sebab, banyak petani mengeluh terkait kelangkaan pupuk bersubsidi.

“Pada 2 Desember 2021, mahasiswa melakukan audiensi ke Pemerintah Kabupaten Sumenep terkait kelangkaan pupuk,” imbuhnya .

Namun, hasilnya nihil. Sebab, pada masa tanam tahun 2022,  petani tetap kebingungan mendapatkan pupuk bersubsidi. Alasan pemerintah, ada pemangkasan kuota. “Yang pasti, pemerintah tidak hadir untuk memakmurkan rakyatnya,” terangnya.

Diawal tahun 2023 ini, peristiwa tersebut seperti memberikan jawaban kepada publik, barangkali kelangkaan pupuk selama 2 tahun terakhir kuat dugaan karena dikirim ke luar Madura, bukan karena pengurangan kouta.

Untuk itu, lanjut Nur Hidayat, Bupati Sumenep segera mengevaluasi kinerja Diskoperindag  dan Komisi Pengawasan Pupuk dan Pestisida Sumenep.

“Pada hari ini terbukti, bahwa mereka tidak melaksanakn amanah peraturan menteri perdagangan RI No.15/M-DAG/PER/4/2013 tentang Pengadaan dan Penyaluran Pupuk Bersubsidi untuk Sektor Pertanian”, tegasnya.

Selain itu, pihaknya juga berharap Kapolres Sumenep tetap bekerja ekstra memberantas mafia pupuk.(ali/red)

Berita Terkait

Satreskrim Polres Sumenep Tangkap Buronan Kasus Pencurian Sapi di Ganding
Satresnarkoba Polres Sumenep Ciduk Pria 42 Tahun di Guluk-guluk, Simpan Sabu Siap Edar
Satresnarkoba Polres Sumenep Tangkap Pengedar Sabu di Desa Pamolokan
Enam Siswa SDN Margorejo 1 Surabaya Diduga Keracunan Susu, Wali Kota Eri Instruksikan Pemeriksaan Menyeluruh
BMKG Imbau Warga Jatim Waspadai Cuaca Ekstrem, Lumajang Masuk Daerah Rawan
Pemkab Bangkalan Dapat Dukungan Pembentukan Kantor Imigrasi dari Kemenko Kumham Imipas
DLH Surabaya Selidiki Fenomena Ikan Mabuk di Banyu Urip dan Kalimas, Diduga Akibat Penurunan Kadar Oksigen
Satresnarkoba Polres Sumenep Amankan Dua Pengedar Sabu di Manding dan Rubaru

Berita Terkait

Minggu, 2 November 2025 - 17:54 WIB

Satreskrim Polres Sumenep Tangkap Buronan Kasus Pencurian Sapi di Ganding

Sabtu, 1 November 2025 - 12:41 WIB

Satresnarkoba Polres Sumenep Ciduk Pria 42 Tahun di Guluk-guluk, Simpan Sabu Siap Edar

Sabtu, 1 November 2025 - 12:37 WIB

Satresnarkoba Polres Sumenep Tangkap Pengedar Sabu di Desa Pamolokan

Jumat, 31 Oktober 2025 - 10:24 WIB

Enam Siswa SDN Margorejo 1 Surabaya Diduga Keracunan Susu, Wali Kota Eri Instruksikan Pemeriksaan Menyeluruh

Kamis, 30 Oktober 2025 - 13:37 WIB

BMKG Imbau Warga Jatim Waspadai Cuaca Ekstrem, Lumajang Masuk Daerah Rawan

Berita Terbaru