Remaja 17 Tahun di Giligenting Tewas Tenggelam Saat Berenang di Dermaga Bringsang, Polisi Lakukan Olah TKP

Senin, 20 Oktober 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SUMENEP, detikkota.com – Seorang remaja berusia 17 tahun berinisial MAA, warga Dusun Aengkarang, Desa Dedugan, Kecamatan Giligenting, Kabupaten Sumenep, meninggal dunia akibat tenggelam di perairan sekitar Dermaga Dusun Bringsang, Senin (20/10/2025) sekitar pukul 14.30 WIB.

Kapolsek Giligenting menjelaskan, kejadian bermula saat korban bersama temannya, I (17), warga Desa Galis, berenang dari pelabuhan menuju rumah apung berjarak sekitar 50 meter. Saat berada di tengah perjalanan, korban diduga kelelahan dan tidak mampu melawan arus laut hingga akhirnya tenggelam.

Teman korban sempat mencoba menolong, namun karena takut dan kehabisan napas, ia berteriak meminta bantuan. Warga sekitar yang mendengar, yakni R, U, dan A, segera mendatangi lokasi menggunakan perahu bernama Pesawat. Salah satu saksi, R, sempat menyelam dua kali hingga akhirnya berhasil menemukan tubuh korban di dasar laut dengan kedalaman sekitar lima meter.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Korban kemudian dievakuasi ke Pelabuhan Bringsang dan dibawa ke Puskesmas Giligenting menggunakan mobil pikap milik warga. Namun, korban dinyatakan meninggal dunia.

Pihak keluarga korban menolak dilakukan visum maupun proses hukum lebih lanjut, dan mengikhlaskan kejadian tersebut sebagai musibah. Dari hasil pemeriksaan sementara, tidak ditemukan adanya unsur kesengajaan.

Kapolres Sumenep AKBP Rivanda, S.I.K., melalui Kasi Humas Polres Sumenep AKP Widiarti, S.H., menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban. “Kami turut berduka cita atas meninggalnya korban. Polsek Giligenting telah melakukan olah TKP, memeriksa saksi, dan memastikan tidak ada unsur pidana dalam peristiwa ini. Kami mengimbau masyarakat, terutama orang tua, agar lebih mengawasi anak-anak saat beraktivitas di perairan,” ujarnya.

Situasi di lokasi kejadian kini dilaporkan kondusif. Polsek Giligenting tetap berkoordinasi dengan pemerintah desa dan keluarga korban untuk memberikan pendampingan pascakejadian.

Penulis : Red

Editor : Red

Berita Terkait

Banjir Rendam Enam Desa di Banyuwangi Selatan, 739 KK Terdampak
Hujan Deras Sebabkan Sejumlah Sungai Meluap di Banyuwangi, Petugas Lakukan Penanganan Cepat
Kurang dari 24 Jam, Polres Pamekasan Tangkap Pelaku Pembunuhan di Depan Masjid Agung Asy Syuhada
Gempa Bumi Bermagnitudo 4,2 Guncang Sumenep, BMKG: Akibat Aktivitas Sesar Aktif Bawah Laut
Ratusan Warga Terdampak Banjir di Pamekasan, Air Mulai Surut Pagi Ini
Enam Siswa SDN Margorejo 1 Surabaya Diduga Keracunan Susu, Wali Kota Eri Instruksikan Pemeriksaan Menyeluruh
DLH Surabaya Selidiki Fenomena Ikan Mabuk di Banyu Urip dan Kalimas, Diduga Akibat Penurunan Kadar Oksigen
Damkar Pamekasan Evakuasi Anak Terkunci di Dalam Mobil Box

Berita Terkait

Minggu, 23 November 2025 - 16:57 WIB

Banjir Rendam Enam Desa di Banyuwangi Selatan, 739 KK Terdampak

Selasa, 18 November 2025 - 09:18 WIB

Hujan Deras Sebabkan Sejumlah Sungai Meluap di Banyuwangi, Petugas Lakukan Penanganan Cepat

Senin, 10 November 2025 - 06:21 WIB

Kurang dari 24 Jam, Polres Pamekasan Tangkap Pelaku Pembunuhan di Depan Masjid Agung Asy Syuhada

Sabtu, 8 November 2025 - 08:02 WIB

Gempa Bumi Bermagnitudo 4,2 Guncang Sumenep, BMKG: Akibat Aktivitas Sesar Aktif Bawah Laut

Kamis, 6 November 2025 - 11:18 WIB

Ratusan Warga Terdampak Banjir di Pamekasan, Air Mulai Surut Pagi Ini

Berita Terbaru