Salah Satu Tokoh Masyarakat Situbondo Demo Tunggal Tolak Pinjaman PEN

Sabtu, 25 September 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SITUBONDO, detikkota.com – Salah satu tokoh masyarakat di Situbondo bernama H Muhammad, melakukan aksi demo tunggal, sebagai penolakan pinjaman uang Rp 250 miliar yang diajukan Pemkab Situbondo melalui program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).

Demo tunggal dilakukan dengan mendatangi Kantor Pemkab Situbondo untuk menemui Bupati Karna Suswandi.

Sayangnya, saat didatangi di Kantor Pemkab Situbondo, Bupati Karna Suswandi tidak ada di kantornya, sehingga H Muhammad yang kecewa dan langsung menemui Sekda Syaifullah, yang sedang memantau seleksi jabatan eselon II Pemkab Situbondo.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Untuk melampiaskan kekecewaannya karena tidak bertemu Bupati Karna, H Muhammad langsung menyampaikan aspirasinya kepada Sekda Syaifullah, Jum’at (24/09/2021).

Dia menyatakan dirinya menolak pinjaman dana PEN tersebut, karena pinjaman sebesar Rp 250 miliar itu akan membebani warga Situbondo.

“Selain tidak berpihak kepada rakyat, pinjaman PEN sebesar Rp 250 miliar itu akan memberatkan rakyat. Oleh karena itu, saya mewakili warga Situbondo, menolak dengan keras pinjaman dana PEN tersebut,” Ucapnya

Menurut dia, sejak berdirinya Kabupaten Situbondo sampai sekarang, baru Bupati Karna Suswandi yang mengajukan pinjaman melalui program PEN untuk mensejahterakan rakyat Situbondo.

Selain itu, dirinya kecewa dengan jargon perubahan yang ditawarkan Bupati Karna saat kampanye.

”Inikah jargon perubahan, dari kabupaten tidak punya utang menjadi punya utang. Selain itu, kalau mau membuat kebijakan seperti itu ( pinjaman), tak usah Bupati, tukang becak pun bisa membuat kebijakan seperti itu, dan ini sudah tidak sesuai janji Bupati Karna saat kampanye,” imbuhnya.

H Muhammad menambahkan, dalam pinjaman dana PEN ini, selain harus bayar pokok dan bunga PEN setiap tahunnya, kebijakan untuk meminjam dana PEN Rp 250 miliar tidak berpihak kepada rakyat.

“Oleh karena itu, kalau perlu Menteri Keuangan Sri Mulyani datang ke Situbondo untuk berdiskusi langsung dengan warga, agar Menkeu tahu kondisi warga Kabupaten Situbondo, yang tidak setuju dengan pinjaman tersebut,”pintanya.

Sementara itu Sekda Pemkab Situbondo Syaifullah mengakui Bupati Karna Suswandi mengajukan pinjaman uang Rp 250 miliar melalui program PEN pemerintah pusat.

“Diakui, setiap tahun Situbondo harus membayar utang dan bunga. Namun pinjaman dana PEN Rp 250 miliar ini untuk proyek fisik, bertujuan mensejahterahkan warga Situbondo,” Ujar Sekda. (Dy)

Berita Terkait

Balmon Surabaya Gelar UNAR 2025 di Pamekasan, 60 Peserta Ikuti Ujian Amatir Radio
Presiden Prabowo Jamuan Santap Malam Kenegaraan untuk Presiden Brasil Lula da Silva di Istana Merdeka
Kapolres Sumenep Ajak Komunitas Ojek Online Jadi Pelopor Kamtibmas
Sumenep Komitmen Wujudkan Lingkungan Digital Sehat Tanpa Judi Online
Komisi Informasi Jatim dan Pemerintah Australia Bahas Penguatan Keterbukaan Informasi Publik
Hari Santri Nasional, 14.241 Guru Ngaji di Banyuwangi Terima Insentif Rp9,96 Miliar
Upacara Peringatan Hari Santri Nasional 2025 di PP. Puncak Darussalam Berlangsung Khidmat
Satlantas Polres Sumenep Teguhkan Komitmen Keselamatan Berkendara di Ajang Duta Lalu Lintas Jatim 2025

Berita Terkait

Minggu, 26 Oktober 2025 - 11:55 WIB

Balmon Surabaya Gelar UNAR 2025 di Pamekasan, 60 Peserta Ikuti Ujian Amatir Radio

Jumat, 24 Oktober 2025 - 19:28 WIB

Presiden Prabowo Jamuan Santap Malam Kenegaraan untuk Presiden Brasil Lula da Silva di Istana Merdeka

Jumat, 24 Oktober 2025 - 12:10 WIB

Kapolres Sumenep Ajak Komunitas Ojek Online Jadi Pelopor Kamtibmas

Kamis, 23 Oktober 2025 - 22:25 WIB

Sumenep Komitmen Wujudkan Lingkungan Digital Sehat Tanpa Judi Online

Kamis, 23 Oktober 2025 - 09:38 WIB

Komisi Informasi Jatim dan Pemerintah Australia Bahas Penguatan Keterbukaan Informasi Publik

Berita Terbaru