Sarana Asimilasi dan Edukasi, Kalapas Banyuwangi Lakukan Giat Panen Sayur

Rabu, 8 September 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANYUWANGI, detikkota.com – Tanah Hibah yang diberikan oleh Pemkab Banyuwangi kepada Lapas Banyuwangi dimanfaatkan oleh Lapas menjadi Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE) seperti yang juga dilakukan oleh beberapa Lapas dijajaran Kanwil Kemenkumham Jatim. Lahan seluas 2,2 Hektar tersebut diolah menjadi lahan budidaya pertanian.

Kalapas Banyuwangi Wahyu Indarto didampingi oleh Ka. KPLP, Kasi Admin Kamtib dan Kasubsi Sarana Kerja meninjau kegiatan pembinaan luar bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas Banyuwangi yang terletak di Kelurahan Pakis, Kecamatan Banyuwangi tersebut, Rabu (08/09/2021).

Wahyu menjelaskan ada 8 orang WBP yang mengikuti kegiatan pengembangan budidaya pertanian di SAE tersebut. “Kedelapan orang tersebut merupakan WBP yang sebelumnya memang aktif pada kegiatan pembinaan di Lapas, dan untuk pembinaan diluar Lapas ini sudah mendapatkan persetujuan pada sidang yang digelar oleh Tim Pengamat Pemasyarakatan (TPP)” jelasnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Untuk jenis tanaman yang dibudidayakan, lanjut Wahyu, terdapat 3 jenis tanaman, yaitu sayur hijau, cabe dan pepaya california. “Jenis tanaman tersebut kami pilih karena jangka waktu panennya relatif pendek dan dalam perawatannya bisa dibilang tidak terlalu sulit” ujarnya.

Wahyu menambahkan, untuk rincian luas lahan yang dikelola terdiri dari 0,5 Hektar untuk sayur hijau, 0,7 Hektar cabe dan untuk pepaya california seluas 1 Hektar. “Petugas pembina yang kami terjunkan ke SAE ini adalah petugas yang memang memiliki kemampuan dibidang pertanian, sehingga dalam tata kelolanya diharapkan bisa lebih maksimal” imbuhnya.

Pada kesempatan ini, Wahyu berkesempatan melakukan panen sayur sawi dan cabe, namun untuk panen kali ini memang tidak dipanen secara keseluruhan, “Yang kami panen hanya yang sudah layak konsumsi. Untuk cabe mungkin satu atau dua minggu lagi bisa dipanen secara keseluruhan. Untuk pemasarannya, kami lakukan penawaran ke pengepul-pengepul yang ada di Banyuwangi” ucap Wahyu.

“Kegiatan asimilasi ini kami lakukan sebagai sarana edukasi kepada WBP Lapas Banyuwangi dan sebagai bekal ilmu pengetahuan khususnya dibidang pertanian, dengan harapan bisa memberikan dampak positif terhadap mereka, sehingga mereka dapat mengembangkan kreatifitasnya dibidang pertanian saat mereka nanti kembali ke masyarakat” pungkas Wahyu. (HUMAS LAPAS BANYUWANGI/ ar)

Berita Terkait

Update Sementara: 407 Bangunan Rusak Akibat Bencana, Data per 3 Oktober 2025
Presiden Prabowo Saksikan Demo Laut dan Sailing Pass di Teluk Jakarta
Pemkab Sumenep dan PT Elnusa Kerja Sama Pemanfaatan Lahan untuk Transportasi Kepulauan
Banyuwangi Jadi Pilot Project Nasional Digitalisasi Bansos, Sejumlah Menteri Tinjau Langsung
Bupati Fauzi Pastikan Penanganan Cepat Korban Gempa di Kepulauan
Update Dampak Gempa: 132 Rumah Rusak, 6 Korban Luka di Sumenep
Presiden Prabowo Resmikan 26 Ribu KPR FLPP, Targetkan 3 Juta Rumah
Presiden Prabowo Gelar Rapat Kabinet Bahas Program Prioritas Pemerintah

Berita Terkait

Jumat, 3 Oktober 2025 - 07:36 WIB

Update Sementara: 407 Bangunan Rusak Akibat Bencana, Data per 3 Oktober 2025

Kamis, 2 Oktober 2025 - 23:05 WIB

Presiden Prabowo Saksikan Demo Laut dan Sailing Pass di Teluk Jakarta

Kamis, 2 Oktober 2025 - 12:58 WIB

Pemkab Sumenep dan PT Elnusa Kerja Sama Pemanfaatan Lahan untuk Transportasi Kepulauan

Kamis, 2 Oktober 2025 - 11:47 WIB

Banyuwangi Jadi Pilot Project Nasional Digitalisasi Bansos, Sejumlah Menteri Tinjau Langsung

Rabu, 1 Oktober 2025 - 14:45 WIB

Bupati Fauzi Pastikan Penanganan Cepat Korban Gempa di Kepulauan

Berita Terbaru

Bupati Subang Reynaldy Putra Andita BR bersama Wakil Bupati Agus Masykur Rosyadi saat mengikuti Ziarah Nasional di Taman Makam Pahlawan (TMP) Cidongkol, Jumat (3/10/2025).

Pemerintahan

Bupati dan Wabup Subang Ikuti Ziarah Nasional di TMP Cidongkol

Jumat, 3 Okt 2025 - 11:05 WIB

Petugas pemadam kebakaran berusaha memadamkan api yang membakar gudang rokok di Desa Sokalelah, Kecamatan Kadur, Pamekasan, Jumat (3/10/2025).

Peristiwa

Gudang Rokok di Pamekasan Terbakar, Kerugian Capai Rp1 Miliar

Jumat, 3 Okt 2025 - 10:10 WIB