Satu Pelaku Penganiayaan di Salon Grasia Ambunten Berhasil Ditangkap Polisi, Pelaku Lain Masih dalam Pengejaran

Minggu, 16 Juni 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SUMENEP, detikkota.com – Satreskrim Polres Sumenep berhasil mengungkap kasus tindak pidana penganiayaan bersama-sama. Pelaku atas nama DS (35), alamat Dusun Wakduwak, Desa Beluk Raja, Kecamatan Ambunten, berhasil ditangkap, dan pelaku lain masih dalam pengejaran petugas.

Berdasarkan LP nomor LP/B/05/VI/2024/ SPKT/POLRES SUMENEP/ POLDA JATIM, Tanggal 11 Juni 2024. Korban atas nama LH (25), alamat Desa Ambunten Barat, Kecamatan Ambunten, Kabupaten Sumenep, dan MF (16), alamat Desa Tambaagung Ares, Kecamatan Ambunten Kabupaten Sumenep

Kasi Humas Polres Sumenep AKP Widiarti mengungkapkan, penganiayaan terjadi pada hari Selasa tanggal 11 Juni 2024 sekira pukul 12.05 Wib, didepan salon (pangkas rambut) Grasia Dusun Pasar Baru, Desa Ambunten Timur, Kecamatan Ambunten, Kabupaten Sumenep.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Adapun motifnya dengan sengaja melakukan penganiayaan secara bersama-sama dikarenakan dendam pribadi,” ungkap Widi, Minggu (16/06/2024).

Lebih lanjut Widi menerangkan, bahwa korban MF dikeroyok oleh sekelompok orang yang tidak dikenal di dalam salon saat sedang mau potong rambut. Pengeroyokan itu dilakukan kurang lebih 10 orang.

“LH (Korban, red) sempat melerai kejadian tersebut, namun ia juga dikeroyok oleh sekelompok orang tersebut. Sehingga tidak lama kemudian warga melerai kejadian tersebut dan pelaku lari kearah timur,” terang Widi.

“Setelah terjadinya pengeroyokan tersebut korban LH mengalami luka-luka dibagian kepala bagian atas karena terkena benda tumpul selanjutnya dilarikan ke Puskesmas Ambunten,” lanjutnya.

Atas kejadian tersebut korban melaporkan ke Polsek Ambunten pada hari Selasa, tanggal 11 Juni 2024 sekira pukul 12.01 Wib.

Akibat perbuatannya pelaku dijerat Pasal 170 ayat (1) atau Pasal 351 Ayat (1) dan atau pasal 55 Ayat (1) ke 1e KUH Pidana.

Berita Terkait

Diduga Cabuli Ipar, Warga Aeng Panas Sumenep Diringkus Polisi
Menteri PKP dan Mendagri Tinjau MPP Siola, Puji Kecepatan Layanan Publik Surabaya
Empat Kendaraan Terlibat Kecelakaan di Pamekasan, Lima Orang Luka-Luka
Presiden Prabowo Pimpin Rapat Terbatas, Fokuskan Arahan pada Pertanian, Ekonomi, dan Pendidikan
Santri Asal Surabaya Korban Reruntuhan Ponpes Al-Khoziny Dapat Bantuan Tangan Palsu dari Pemkot
Bupati Dorong Camat dan Lurah Tingkatkan Inovasi Lewat Ajang Bupati Award 2025
Pasutri di Pamekasan Jalani Sidang Perdana Kasus Penganiayaan Kurir JNT
DWP Kemenag Sumenep Gelar Pertemuan Gabungan, Angkat Kearifan Lokal Pulau Kangean

Berita Terkait

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 10:14 WIB

Diduga Cabuli Ipar, Warga Aeng Panas Sumenep Diringkus Polisi

Jumat, 17 Oktober 2025 - 23:48 WIB

Menteri PKP dan Mendagri Tinjau MPP Siola, Puji Kecepatan Layanan Publik Surabaya

Jumat, 17 Oktober 2025 - 14:15 WIB

Empat Kendaraan Terlibat Kecelakaan di Pamekasan, Lima Orang Luka-Luka

Jumat, 17 Oktober 2025 - 09:28 WIB

Presiden Prabowo Pimpin Rapat Terbatas, Fokuskan Arahan pada Pertanian, Ekonomi, dan Pendidikan

Kamis, 16 Oktober 2025 - 12:48 WIB

Santri Asal Surabaya Korban Reruntuhan Ponpes Al-Khoziny Dapat Bantuan Tangan Palsu dari Pemkot

Berita Terbaru

Ilustrasi

Polhukam

Diduga Cabuli Ipar, Warga Aeng Panas Sumenep Diringkus Polisi

Sabtu, 18 Okt 2025 - 10:14 WIB