Tekankan Inovasi, Presiden Instruksikan Pembenahan Supply Chain Garam Rakyat

Senin, 5 Oktober 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Presiden Jokowi memimpin Ratas Percepatan Penyerapan Garam Rakyat secara virtual, di Istana Merdeka, Jakarta

Presiden Jokowi memimpin Ratas Percepatan Penyerapan Garam Rakyat secara virtual, di Istana Merdeka, Jakarta

JAKARTA, detikkota.com – Presiden Joko Widodo memerintahkan jajarannya untuk melakukan pembenahan besar-besaran dan menyeluruh dalam rantai pasok (supply chain) guna mengoptimalkan penyerapan produksi garam rakyat.

“Saya kira ini langkah-langkah perbaikan harus kita kerjakan, mulai pembenahan besar-besaran mulai dari supply chain, mulai hulu sampai hilir,” kata Presiden dalam pengantarnya pada Rapat Terbatas (Ratas) Percepatan Penyerapan Garam Rakyat, Senin (5/10/2020) pagi, di Istana Merdeka, Jakarta.

Berdasarkan laporan yang ia terima, diungkap Presiden Joko Widodo, terdapat dua masalah utama dalam penyerapan garam rakyat yaitu kualitas garam yang belum sesuai standar industri dan kapasitas produksi nasional yang masih rendah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Ini harus dicarikan jalan keluarnya. Kita tahu masalahnya tapi enggak pernah dicarikan jalan keluarnya,” tegas Presiden.

Diungkap Kepala Negara, terkait kualitas, berdasarkan data yang diterimanya, per 22 September 2020 masih terdapat 738 ribu ton garam rakyat yang tidak terserap oleh industri.

“Ini agar dipikirkan solusinya sehingga rakyat garamnya bisa terbeli,” perintah Presiden kepada jajarannya yang terhubung melalui konferensi video ini.

Tingkat produksi garam nasional yang masih rendah, tambah Presiden, berdampak pada dilakukannya importasi untuk memenuhi kebutuhan.

“Sebagai contoh, dari kebutuhan garam nasional di tahun 2020 sebanyak 4 juta ton per tahun dan produksi garam nasional kita baru mencapai 2 juta ton. Akibatnya, alokasi garam untuk kebutuhan industri masih tinggi, yaitu 2,9 ton,” kata Kepala Negara.

Untuk menyelesaikan persoalan garam nasional ini, Presiden memerintahkan jajarannya untuk memperhatikan ketersediaan lahan produksi serta mempercepat integrasi dan ekstensifikasi lahan garam rakyat yang ada di sepuluh provinsi produsen garam.

“Ini harus betul-betul diintegrasikan, harus terintegrasi dan ada ekstensifikasi,” perintah Presiden.

Lebih lanjut, Presiden juga memerintahkan upaya perbaikan dalam produktivitas dan kualitas garam rakyat.

“Penggunaan inovasi teknologi produksi terutama washing plan harus betul-betul kita kerjakan, sehingga pasca produksi itu betul-betul bisa memberikan ketersediaan, terutama dalam gudang penyimpanan,” kata Presiden.

Terakhir, Presiden minta dipersiapkan pengembangan hilirisasi industri garam dengan mengembangkan industri turunannya. (Dw.A/Red)

Berita Terkait

Satpas Polres Sumenep Tingkatkan Pelayanan Masyarakat Melalui Program Polisi Menyapa
Tim Itwasda Polda Jatim Gelar Audit Kinerja Tahap II di Polres Sumenep
BMKG Imbau Warga Jatim Waspadai Cuaca Ekstrem, Lumajang Masuk Daerah Rawan
DLH Surabaya Selidiki Fenomena Ikan Mabuk di Banyu Urip dan Kalimas, Diduga Akibat Penurunan Kadar Oksigen
Siswa SDN Tamberu 2 Belajar di Tenda Dekat TPA, DPRD Pamekasan Desak Solusi Cepat
Dari Kain ke Peradaban: Batik Tulis Canteng Koneng Hidupkan Nilai Sumpah Pemuda
Balmon Surabaya Gelar UNAR 2025 di Pamekasan, 60 Peserta Ikuti Ujian Amatir Radio
Kapolres Sumenep Ajak Komunitas Ojek Online Jadi Pelopor Kamtibmas

Berita Terkait

Rabu, 5 November 2025 - 11:12 WIB

Satpas Polres Sumenep Tingkatkan Pelayanan Masyarakat Melalui Program Polisi Menyapa

Senin, 3 November 2025 - 15:18 WIB

Tim Itwasda Polda Jatim Gelar Audit Kinerja Tahap II di Polres Sumenep

Kamis, 30 Oktober 2025 - 13:37 WIB

BMKG Imbau Warga Jatim Waspadai Cuaca Ekstrem, Lumajang Masuk Daerah Rawan

Kamis, 30 Oktober 2025 - 11:42 WIB

DLH Surabaya Selidiki Fenomena Ikan Mabuk di Banyu Urip dan Kalimas, Diduga Akibat Penurunan Kadar Oksigen

Rabu, 29 Oktober 2025 - 10:55 WIB

Siswa SDN Tamberu 2 Belajar di Tenda Dekat TPA, DPRD Pamekasan Desak Solusi Cepat

Berita Terbaru

Daerah

Kodim Sragen Gelar Upacara Hari Pahlawan Tahun 2025

Senin, 10 Nov 2025 - 21:08 WIB