Terpantau CCTV Dua sekawan Gasak Display Tangga Aluminium

Sabtu, 14 Agustus 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SURABAYA, detikkota com – Dua warga Sidokapasan Pasar Kota Surabaya, ditangkap polisi setelah mencuri tangga aluminium yang dipajang di depan sebuah toko. Keduanya yakni Anang (37) dan Roni (37).

Kapolsek Tambaksari, Kompol Muhammad Akhyar dalam keterangan pers mengatakan, aksi pencurian terjadi di Jalan Kenjeran, atau tepatnya di depan sebuah rumah nomor 272 Surabaya, Kamis (5/8/2021), sekitar pukul 14.30 WIB.

“Barang (curian) tersebut merupakan barang dagangan atau display,” ucapnya, Jumat (13/8/2021).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Akhyar menjelaskan, ketika itu pemilik toko hendak menutup usahanya dan dalam waktu bersamaan yang bersangkutan sadar bahwa barang dagangan berupa anak tangga aluminium yang dipajang tidak berada di tempat semula alias raib. Untuk mengetahui kemana hilangnya barang tersebut, ia lantas memeriksa rekaman kamera pengintai.

“Dan terpantau ada dua orang laki-laki tak dikenal telah melakukan pencurian anak tangga,” lanjutnya.

Diceritakan Akhyar, kamera pengintai itu menampilkan dua pria berboncengan motor sedang mengambil tangga aluminium dengan cara melepas tali yang mengikatnya terlebih dahulu. Kemudian, keduanya mengangkat tangga aluminium dan membawa kabur.

Selanjutnya, pemilik toko pun melaporkan kejadian itu ke Polsek Tambaksari. Dan akibat pencurian ini, kata Akhyar, korban mengalami kerugian Rp 450.000.

“Setelah kejadian tersebut anggota Polsek Tambaksari melakukan penyelidikan,” tandasnya.

Tak butuh waktu lama, kedua pelaku pencurian dikatakan Akhyar, bisa dibekuk anggotanya. Anang dibekuk pada Selasa (10/8/2021). Sementara rekannya, Roni, dibekuk pada Kamis (12/8/2021).

Kepada penyidik, mereka mengaku telah menjual barang curiannya sebesar Rp 300.000 kepada seseorang yang tidak dikenal di Jalan Gembong, Kota Surabaya.

“Uang itu dibagi sama rata, masing-masing mendapat Rp 150.000,” tutup Akhyar. (Redho)

Berita Terkait

Pemkab Lumajang Larang Pengungsian Liar dan Posko Tidak Resmi Selama Darurat Erupsi Semeru
Pemkab Lumajang Tegaskan Pentingnya Validasi Data Pengungsi untuk Efisiensi Dapur Umum
Pemkab dan Pemprov Jatim Tinjau Penanganan Dampak Erupsi Semeru
Aktivitas Semeru Meningkat Tajam, Pendakian Ditutup dan Evakuasi Dilakukan
Konten Pariwisata Lumajang Jadi yang Terfavorit dalam RRI Awards 2025
Bangkalan Bersyukur, Gelar Pahlawan Nasional untuk KH. Kholil Dirayakan dengan Kirab
Aktivitas Gunung Semeru Meningkat, Destinasi Wisata Pronojiwo Tetap Aman
Penerimaan Bintara Brimob 2026, Polres Sumenep Terapkan Prinsip BETAH dalam Rikmin Awal

Berita Terkait

Sabtu, 22 November 2025 - 11:21 WIB

Pemkab Lumajang Larang Pengungsian Liar dan Posko Tidak Resmi Selama Darurat Erupsi Semeru

Sabtu, 22 November 2025 - 11:18 WIB

Pemkab Lumajang Tegaskan Pentingnya Validasi Data Pengungsi untuk Efisiensi Dapur Umum

Jumat, 21 November 2025 - 11:10 WIB

Pemkab dan Pemprov Jatim Tinjau Penanganan Dampak Erupsi Semeru

Jumat, 21 November 2025 - 09:26 WIB

Aktivitas Semeru Meningkat Tajam, Pendakian Ditutup dan Evakuasi Dilakukan

Jumat, 21 November 2025 - 09:21 WIB

Konten Pariwisata Lumajang Jadi yang Terfavorit dalam RRI Awards 2025

Berita Terbaru